Kapan Puasa Asyura 2022? Simak Jadwal, Bacaan Niat dan Keutamaannya

31 Juli 2022, 13:30 WIB
Ilustrasi. Kapan puasa Asyura 2022? Simak berikut jadwal puasa Asyura, bacaan niat puasa Asyura, sampai keutamaan dari puasa Asyura. /Pixabay.com/AbsolutVision



MAPAY BANDUNG - Memasuki bulan Muharram atau awal Tahun Baru Islam 1444 hijriah, tak sedikit umat muslim yang menanyakan kapan puasa Asyura bisa dilakukan.

Bukan tanpa sebab, puasa Asyura adalah salah satu ibadah yang luar biasa sekali pahalanya.

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai kapan puasa Asyura, bacaan niat puasa Asyura, sampai keutamaan puasa Asyura.

Sebelum berbicara puasa Asyura, perlu diketahui bahwa Muharram adalah salah satu bulan istimewa dalam kalender Islam.

Baca Juga: Bacaan Niat dan Jadwal Puasa Puasa Sunnah Muharram 1444 Hijriah

Salah satu amalan yang bisa dikerjakan pada bulan Muharram adalah puasa Muharram. Puasa ini dilakukan pada 10 hari pertama bulan Muharram.

Hukum puasa Muharram adalah sunnah, namun lebih utama dari puasa bulan Sya'ban dan paling sering dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW.

Berdasarkan hadits, 10 hari pertama bulan Muharram lebih utama untuk dikerjakan.

10 hari pertama Muharram itu termasuk di dalamnya hari Tasu’a (9 Muharram), hari Asyura (10 Muharram)—dan tanggal 11 Muharram.

Tahun 2022 ini, puasa Muharram bisa dikerjakan mulai 30 Juli sampai 8 Agustus 2022. Karena 1 Muharram bertepatan dengan 30 Juli 2022.

Dengan demikian, puasa Asyura yaitu 10 Muharram bisa dikerjakan pada tanggal 8 Agustus 2022.

Baca Juga: Gagal Ginjal Bisa Diatasi dengan Air Rebusan Herbal Ini, Tak Perlu Cuci Darah Lagi?

Dikutip MapayBandung.com dari NU Online, Minggu 31 Juli, keutamaan puasa Muharram sangat banyak, yang di antaranya adalah lima keutamaan sebagai berikut:

1. Menjadi puasa yang paling utama, sebagaimana hadits riwayat Imam Muslim dalam awal tulisan.

2. Termasuk dalam keutamaan berpuasa dalam bulan-bulan mulia atau al-asyhurul hurum.

3. Puasa sehari dalam bulan Muharrram pahalanya sama dengan puasa 30 hari.

4. Khusus puasa hari Asyura pada tanggal 10 Muharram, maka akan menjadi pelebur dosa setahun yang telah lewat.

5. Khusus puasa Tasu’a pada 9 Muharram dan puasa 11 Muharram yang dijadikan pelengkap puasa Asyura pada 10 Muharram, menjadi pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura.

Baca Juga: 17 Nama Bayi Laki-laki Lahir Bulan Agustus yang Modern, Keren, Unik dan Tidak Pasaran

Puasa Muharram secara teknis dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Pertama, niat di hati.

Niat puasa Muharram, baik secara umum maupun khusus puasa 10 hari awal Muharram, puasa Tasu’a, puasa Asyura, dan puasa 11 Muharram—sebagaimana puasa sunnah lainnya—dapat dilakukan dengan niat puasa mutlak.

Niat puasa Asyura:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ.
Artinya, “Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ.”

Baca Juga: Harumkan Indonesia! Adik Aurel Hermansyah Sabet 6 Medali Emas di Ajang WCOPA Hollywood

Kedua, makan sahur. Lebih utama makan sahur dilakukan menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.

Ketiga, melaksanakan puasa dengan menahan diri dari segala hal yang membatalkan, seperti makan, minum dan semisalnya.

Keempat, lebih menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.

Kelima, segera berbuka puasa saat tiba waktu maghrib.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler