MAPAY BANDUNG - Dalam bahasa Arab, kalender atau penanggalan disebut dengan tarikh. Penanggalan ini dibentuk untuk menandai peristiwa atau sejarah-sejarah penting yang terjadi dalam kehidupan umat manusia.
Karenanya bagi umat Islam sendiri, sejarah yang membawa perubahan besar adalah ketika masa hijrahnya Nabi Muhammad. Penanggalan ini diberi nama tarikh hijriy atau memiliki arti, Kalender Hijriah.
Bermula setelah 7 tahun wafatnya Rasulullah SAW, khalifah Umar Khaththab menjadi orang pertama yang mengusulkan ide pembuatan kalender Hijriah ini.
Baca Juga: 5 Tanaman Ini Dapat Mengusir Ular yang hendak Masuk ke Rumah, Segera Tanam Agar Tetap Aman
Seperti dalam riwayat Imam asy-syabi’i, bahwa Umar mengajak bermusyawarah untuk memulai penanggalan dari hijrahnya Nabi.
Mereka mulai menghitung dari awal hingga kematian Nabi, diwali dengan bulan pertama yang dinamakan Muharram.
Mereka mendapatkan waktu 10 tahun 2 bulan. Sedangkan jika dihitung dari awal hijrahnya Nabi, maka didapatkan 9 tahun 11 bulan 21 hari.
Tahun hijriah juga dibuat untuk membantu pengarsipan, yang mana masyarakat Arab pada zaman dulu tidak menggunakan angka untuk menyebut tahun.
Baca Juga: Termasuk Perkutut, Inilah 6 Jenis Burung yang Bisa Mendatangkan Rezeki dan Keberuntungan