Ustadz Abdul Somad Ungkap Bagian Hewan Kurban Ini Sunnah Dimakan Saat Idul Adha, Ternyata Bukan Iga

MAPAY BANDUNG – Pada ceramah singkatnya Ustadz Abdul Somad mengungkap bagian hewan kurban yang sunnah untuk dimakan.

Tentu saja saat hari raya Idul Adha, umat muslim menyembelih hewan kurban dan dibagikan pada fakir miskin.

Tetapi tahukah Anda jika bagian daging yang tidak menjadi kesukaan banyak orang ini memiliki pahala sunnah jika dimakan.

Bukan bagian iga atau has dalam, menurut Ustadz Abdul Somad bagian daging yang dimaksud ada pada bagian dalam hewan kurban tersebut.

Hanya saja untuk mendapat pahala sunnah Idul Adha ini tidak diperkenankan makan setelah melaksanakan sholat subuh hingga usai sholat Ied.

“Makanan yang masuk ke mulut tanggal 10 Dzulhijjah, Nabi Muhammad memakan sebagian hati kambingnya (hewan kurban),” kata Ustadz Abdul Somad seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube SemuthitamTV pada Sabtu 9 Juli 2022.

Baca Juga: Haram Puasa di Waktu Tasyrik, Inilah 3 Amalan Pengganti Puasa di Hari Tasyrik bulan Dzulhijjah

Begitu disembelih, dikuliti, ambil bagian hati, kemudian cuci hingga bersih dari darah yang masih menempel karena darah adalah najis.

Setelah itu berikan bumbu seperti jeruk limau untuk menghilangkan bau anyir kemudian panggang atau bakar dan makanlah hati hewan kurban tersebut.

“Inilah makanan pertama yang dimakan hari Idul Adha untuk mengambil berkahnya,” ucap Ustadz Abdul Somad.

“Baru sisanya (daging kurban) dibagikan kepada fakir miskin, itu yang paling afdhal,” sambungnya.

Apa sebenarnya hikmah dibalik memakan sebagian hati hewan kurban dan membagikannya kepada fakir miskin?

“Supaya umat Islam tidak terjebak pada ritual, apalagi di zaman sekarang yang serba sulit dan banyak kena PHK maka ini masanya bagi kita untuk berbagi,” tutur Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Jangan Asal-asalan Saat Memotong Daging Kambing, Inilah Tips Agar Daging Kambing Empuk dan Tidak Alot

Setelah berkurban, janganlah terlena atau melupakan ibadah lain.

Menurut Ustadz Abdul Somad, melaksanakan kurban pada hari raya Idul Adha hanyalah awal atau permulaan saja.

“Amalan lain-lain seperti sedekah, wakaf, santunan fakir miskin, nah itu semua adalah dalam rangka kepedulian kita,” ujarnya.

Di akhir ceramah singkatnya, Ustadz Abdul Somad menyebut jika ibadah kurban adalah satu bentuk iman serta takwa pada Allah SWT.

“Insyaallah ini akan menjadi penghapus dosa, bukti keimanan, dan menunjukkan ketaatan kita pada Allah SWT,” tandasnya.***