MAPAY BANDUNG - Hati-hati, jangan puasa di tiga hari bulan Dzulhijjah 1443 H.
Karena ada hari-hari di bulan Dzulhijjah, yang haram hukumnya jika lakukan puasa dan akan menjadi dosa.
Hari-hari di bulan Dzulhijjah, yang terlarang untuk puasa biasa disebut dengan hari Tasyrik.
Apa itu hari Tasyrik? Hari Tasyrik jatuh pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.
Hari Tasyrik merupakan waktu yang sangat istimewa untuk beribadah.
Dilansir MapayBandung.com dari NU Online, Sabtu 9 Juli 2022, Imam Bukhari mengutip hadits keutamaan Hari Tasyrik sebagai waktu istimewa untuk ibadah yang diriwayatkan dari sahabat Ibnu Abbas ra.
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَّ أَنَّهُ قَالَ مَا الْعَمَلُ فِي أَيَّامٍ أَفْضَلَ مِنْهَا فِي هَذِهِ
Artinya: “Dari sahabat Ibnu Abbas ra., dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, ‘Tidak ada amal pada hari-hari ini yang lebih utama daripadanya di hari-hari ini,’” (HR Bukhari).
Meski ibadah di hari Tasyrik sangat baik, namun umat muslim dilarang untuk lakukan puasa pada hari Tasyrik.
Baca Juga: Bahaya! Anda Mengalami Alergi Kosmetik Jika Terjadi Gejala Ini pada Tubuh Kata dr. Saddam Ismail
Alasannya, karena hari Tasyrik merupakan hari makan dan minum, seperti yang diriwayatkan dari hadits Imam Muslim.
عَنْ نُبَيْشَةَ الْهُذَلِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَزَادَ فِي رواية وَذِكْرٍ لِلَّهِ
Artinya: “Dari Nubaisyah Al-Hudzali, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, ‘Hari Tasyrik adalah hari makan, minum (pada riwayat lain), dan hari zikir,’” (HR Muslim).
Adapun amalan yang baik dilakukan saat hari Tasyrik, mulai dari perbanyak membaca tahlil, tahmid, dan takbir.***