MAPAY BANDUNG - Seorang pendakwah Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan, puasa Tarwiyah adalah salah satu ibadah yang tak boleh terlewatkan.
UAS mengatakan, puasa Tarwiyah sama baiknya dengan puasa Arafah, Allah SWT akan memberikan ganjaran pahala yang sangat besar, bagi siapa saja umat muslim yang mengerjakan puasa Tarwiyah.
Selain itu, UAS juga menyebut, puasa adalah ibadah yang paling mudah dikerjakan, namun pahalanya tidak main-main.
"Ibadah yang paling minim tingkatan riya adalah puasa," tutur Ustadz Abdul Somad (UAS), yang dikutip MapayBandung.com dari YouTube Insan Berlian, Kamis 7 Juli 2022.
Baca Juga: Amalan Sunnah Sebelum Sholat Idul Adha Kata Ustadz Adi Hidayat, Nomor 1 Senilai Jihad
Maka dari itu, sudah sewajarnya kita dapat mengerjakan ibadah puasa, termasuk puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.
Waktu ibadah puasa Tarwiyah akan dilaksanakan pada hari Jumat 8 Juli 2022, dan anda sudah bisa memulai membacakan niat puasa Tarwiyah pada malam sebelumnya.
Berikut ini bacaan niat puasa Tarwiyah, dilengkapi bahasa Arab, latin dan terjemahannya.
نَوَيْتُ صَوْمَ التَّرْوِيَةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Tarwiyati sunnatan lillâhi ta'ālā
Artinya:
"Saya niat puasa Tarwiyah sunnah karena Allah Ta'ala."
Baca Juga: Harus Mendahulukan Mana Aqiqah Atau Kurban Terlebih Dahulu? Begini Penjelasan Buya Yahya
Setelah melaksanakan ibadah puasa Tarwiyah, anda bisa melanjutkan puasa di hari berikutnya, yakni puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijjah.
UAS menyampaikan, puasa Arafah di tanggal 9 Dzulhijjah justru puasa yang paling terbaik di 10 hari awal bulan Dzulhijjah.
"Puasa di tanggal 9 Dzulhijjah ini mengampunkan dosa setahun yang lalu, dan setahun yang akan datang. Pahalanya sangat luar biasa besar," kata Ustadz Abdul Somad (UAS).***