MAPAY BANDUNG - Syekh Ali Jaber menyebutkan bahwa terdapat pelaku maksiat yang tidak akan diampuni oleh Allah.
Jika seseorang melakukan perilaku maksiat seperti berikut ini, maka kemungkinan besar dosa yang diperbuat tidak akan diampuni oleh Allah.
Mengenai perilaku maksiat yang tidak akan diampuni oleh Allah, kali ini Syekh Ali Jaber akan memberi penjelasannya.
Seperti diketahui, segala bentuk perilaku maksiat akan membuat seseorang mendapatkan dosa.
Akan tetapi, ternyata ada satu perilaku maksiat yang jika sampai dilakukan maka dosa yang didapatkan tidak akan diampuni oleh Allah SWT.
Dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Muslim - saluran dakwah Kamis 7 Juli 2022, Syekh Ali Jaber mengungkap perilaku maksiat yang dimaksud.
Baca Juga: Bila Berjumpa Tawar dan Langsung Bawa Pulang, Ini 5 Burung Perkutut Langka yang Jarang Diketahui
Adapun perilaku maksiat yang dosanya tidak akan diampuni oleh Allah adalah yang menceritakan perilaku zina secara terang-terangan.
"Ada satu orang yang tidak akan diampuni oleh Allah, bahkan tidak akan diselamatkan dari perilaku itu. Siapa? Yang terang-terangan menceritakan perzinahan," ungkap Syekh Ali Jaber.
Seharusnya, orang yang berbuat zina itu malu akan dosa yang didapatkannya sehingga tidak menceritakannya secara terang terangan pada orang lain.
Baca Juga: Gampang Banget! Burung Perkutut Bisa Cepat Bunyi Cetekan Pakai 3 Cara Ini
Hal itulah yang menurut Syekh Ali Jaber dosa zina yang dilakukan tidak akan diampuni oleh Allah.
Menurut Syekh Ali Jaber, larangan untuk berzina sebenarnya sudah disampaikan oleh Allah melalui Al Quran.
"Allah SWT ketika di dalam Al Quran melarang zina ini, Allah tidak berfirman jangan berzina, tapi Allah berfirman jangan mendekati zina," jelas Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Kabar Baik! Pemkot Bandung akan Bangun 16 SMP Baru, Guna Untuk Tingkatkan Akses Pendidikan
Syekh Ali Jaber juga mengatakan bahwa zina merupakan suatu proses, oleh karenanya segala sesuatu yang menuju ke arah zina sudah dilarang terlebih dahulu.***