Saat Diberi Ujian, Inilah 3 Tingkatan Manusia Kata Ustadzah Oki Setiana Dewi, Nomor 1 Jangan Dibiasakan!

22 Juni 2022, 07:45 WIB
Oki Setiana Dewi membaca doa ini untuk mendapatkan jodoh yang diinginkan. /Instagram @okisetianadewi/

MAPAY BANDUNG - Pada surat Al-Baqarah ayat 55, Allah SWT mengatakan bahwa manusia akan diuji dengan ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, dan jiwa.

Berbahagialah bagi orang-orang yang sabar ketika menerima ujian, lalu mengatakan inalillahi wainnailahi rojiun karena semua nya dari Allah dan kembali lagi pada Allah.

Menurut Ustadzah Oki Setiana Dewi, sebenarnya orang yang diberi ujian tergolong ke dalam 3 tingkatan.

Baca Juga: Potensi Hujan Masih Kuat Hingga Akhir Juni, BPBD Kota Cimahi Ingatkan Hal Ini

Jika diibaratkan, Ustadzah Oki Setiana Dewi mengatakan bahwa manusia hanya sebagai pemeran yang menjalankan skenario dari Allah SWT untuk menjalani kehidupan.

Adapun tingkatan yang pertama dan paling rendah ketika seseorang diberi ujian menurut Ustadzah Oki Setiana Dewi adalah marah.

Menyesali dan merasa tidak adil ketika diberikan ujian oleh Allah SWT, kemudian ia merasa hidupnya paling terpuruk.

Baca Juga: Pantes Gacor! Ternyata Ini 5 Rahasia Perawatan Burung Perkutut Pamor, Salah Satunya Jangan Sering Dimandikan

Selanjutnya tingkatan kedua yakni sabar, artinya seseorang itu mampu melawan tetapi ia tidak melawannya dan ditahan.

"Tingkatan ketiga yaitu ikhlas, dan tingkatan tertinggi adalah bersyukur, jika seseorang sudah bersyukur maka apapun kondisinya ia selalu berkata alhamdulillah ala kulli hal," kata Ustadzah Oki Setiana Dewi seperti yang dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube SalingSapaTV Selasa 21 Juni 2022.

Maka bagi para orang tua, mulai saat ini bisa mendidik anak-anaknya dengan belajar bersyukur dalam kondisi apapun.

Baca Juga: Manjur! Begini 5 Cara Menjinakkan Burung Perkutut, Dijamin Gacor Menang Kontes

Karena orang-orang yang sudah bisa berada di tingkatan bersyukur, maka ia bisa mengambil hikmah dari semua kejadian.

"Terkadang manusia itu lupa bersyukur, saat di beri kesenangan ia akan lupa dengan Allah, tetapi jika diberi kesedihan dan kesulitan maka akan memohon hingga menangis di sepertiga malam," tutur Ustadzah Oki Setiana Dewi.

Sepertiga malam akhir ini dari magrib hingga jam 5 subuh, ada sepertiga awal, pertengahan dan akhir, dibagi menjadi 3.

Baca Juga: Benarkah Harus Dahulukan Saudara Kandung Karena Istri Adalah Orang Lain? Buya Yahya Langsung Beri Jawaban

Baca Juga: Manjur! Begini 5 Cara Menjinakkan Burung Perkutut, Dijamin Gacor Menang Kontes

Jadi biasnya, sepertiga malam terakhir itu berada di pukul 1 atau setengah 2 sampai menjelang subuh.

Pada saat itulah Allah turun ke langit dunia, barang siapa yang meminta dan berdoa kepada Allah di sepertiga malam maka akan dikabulkan, dan barang siapa yang memohon ampun akan didengarkan.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler