MAPAY BANDUNG – Ritual pesugihan atau meminta kekayaan kepada Jin adalah cara yang dilarang oleh agama.
Selain berdosa besar, ternyata kondisi roh pelaku pesugihan akan mendapat kengerian dan azab yang teramat perih di akhirat kelak.
Pada ceramah singkatnya, Ustadz Abdul Somad mengungkap kondisi roh pelaku pesugihan yang tidak pernah disangka sebelumnya.
Baca Juga: 4 Cara Memandikan Burung Perkutut yang Benar, Lakukan pada Jam Berikut Biar Tidak Giras
Menurutnya hanya roh orang dengan kelakuan baik yang meninggal dengan cara yang tidak menyakitkan ibarat air yang menetes di ujung daun.
“Tak terasa, daun tak patah, daun tidak bergoyang, dan ranting tidak patah,” kata Ustadz Abdul Somad sperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Kun Ma Allah pada Minggu 19 Juni 2022.
Berbeda dengan kondisi roh pada orang yang sesat dan melakukan ritual pesugihan, kelak mereka tidak akan akan mendapat keringanan saat sakaratul maut.
Baca Juga: Bukan Isyarat Menikah, Mimpi Ketemu Ular Pertanda Ada Gangguan Sihir Kata Ustadz Khalid Basalamah
Menurut Ustadz Abdul Somad roh para pelaku pesugihan akan dicabut secara keras dan menyakitkan, ibarat menarik mata kail pancing dari kulit yang basah.
“Seperti ditebas di tempat yang sama, macam kambing yang dikuliti hidup-hidup,” ujarnya.
Tak hanya mendapat siksaan perih selama sakaratul maut dan berada di alam kubur, pelaku pesugihan yang belum sempat bertobat selama hidupnya akan mendapat siksa dan ditempatkan di tempat orang-orang yang lalai.
Baca Juga: Pesugihan Uang Balen Paling Meresahkan! Pantas Pemilik Warung Suka Merugi, Seperti Ini Praktiknya
Menurut ustadz Abdul Somad, tidak ada ruh yang bergentayangan karena telah mengikuti pesugihan. Kondisi roh para pelaku pesugihan akan diletakkan di Neraka Sijjin.
Praktik pesugihan atau meminta kekayaan dengan bantuan Jin tentu tidaklah gratis, ada semacam tumbal dan perjanjian yang harus disepakati pelaku pesugihan dengan Jin melalui perantara dukun.
Apabila ada yang menyebut roh pelaku pesugihan yang telah meninggal akan bergentayangan karena dijadikan tumbal, sosok tersebut bukanlah roh.
Baca Juga: Punya Energi Paling Kuat, 2 Perkutut Ini Mampu Menangkal Santet dan Ditakuti Makhluk Halus
Menurut Ustadz Abdul Somad, sosok tersebut adalah Jin Qarin yang ada di dekat kita dan mendampingi ke mana saja kita berada.
“Kalau ada orang mati, roh nya gentayangan, mengaku menjadi pelayan (tumbal) maka itu bukan roh tapi Jin Qarin,” ujarnya.
Ustadz Abdul Somad kembali menegaskan bahwa roh para pelaku pesugihan berada pada tempat yang sudah disiapkan.
Baca Juga: Mbah Yadi Ungkap Ciri-ciri Pengabdi Setan, Jauhi Orang yang Punya 8 Tanda Ini
Pendapat yang mengungkap jika roh akan dijadikan tumbal sebagai ganti kekayaan dan kenikmatan selama di dunia tidaklah benar.
“Roh itu sudah diletakan, buka kitab Al-Qayyim Al Jauziyah namanya kitab roh,” tutur Ustadz Abdul Somad.
“Roh itu tidak bisa dipanggil! Yang bisa dipanggil adalah Jin,” tandasnya.***