Anak Rewel dan Sakit Tanpa Sebab? Awas Kena Ain, Begini Cara Atasinya Kata Ustadz Khalid Basalamah

30 April 2022, 13:00 WIB
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan cara mengatasi penyakit ain pada anak. /YouTube Khalid Basalamah

MAPAY BANDUNG - Seringkali anak menjadi rewel bahkan hingga sakit tetapi tanpa sebab.

Banyak orang mengatakan jika anak mengalami hal tersebut ini merupakan tanda bahwa anak terkena penyakit ain.

Pendakwah kondang Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan mengenai cara menyembuhkan penyakit ain pada anak.

Baca Juga: 11 Tanaman Paling Ditakuti Makhluk Halus dan Ampuh Menangkal Santet, Nomor 10 Paling Recommened

Penyakit ain sendiri merupakan penyakit mata yang diakibatkan karena iri, dengki, hasad dan juga penyakit hati lainnya.

Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan bahwa penyakit ain sendiri telah ada semenjak zaman Nabi Muhammad SAW.

Dan dalam sebuah hadist, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda sebagai berikut:

Baca Juga: Ingin Tampil Cantik Saat Lebaran? Berikut Cara Mudah Buka Aura Kecantikan dengan Air Kelapa Beserta Doa

“Ain itu benar-benar ada. Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh ‘ain itu bisa.” (HR. Muslim No.2188).

"Rasulullah pernah menyarankan kepada seseorang untuk diruqyah agar dirinya bisa sembuh dari penyakit ain," ungkap Ustadz Khalid Basalamah, seperti yang dikutip MapayBandung.com melalui kanal YouTube SAP Channel pada Sabtu 30 April 2022.

Dikisahkan bahwa Rasulullah SAW pernah melihat anak perempuan Ummu Salamah r.a. yang masih kecil dan ia memiliki wajah cenderung berwarna hitam.

Baca Juga: 6 Hewan Pembawa Kabar Gembira Jika Masuk ke Rumah, Penghuni Akan Mendapat Rezeki Nomplok, Jangan Disuir

Lalu kemudian Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut:

“Mintakanlah ruqyah untuknya karena dia terkena nadzarah (penyakit ain).” (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Tidak hanya sampai disitu, Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan selain dengan diruqyah cara agar dapat sembuh dari penyakit ain adalah dengan mencipratkan air wudhu dari seseorang yang menyebarkan atau membuat penyakit ain tersebut.

“Sementara untuk terapi penyakit ain, selain di ruqyah dalam hadist riwayat Imam Malik, Nabi Muhammad SAW pernah menyebutkan bahwa “Sesungguhnya penyakit ain itu benar adanya maka berwudhulah untuk menghadapinya,” ungkap Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Tampil Cantik Bersinar Saat Lebaran, Inilah Cara Mudah Buka Aura Hanya dengan Mandi

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa selain dengan ruqyah untuk mengobati penyakit ain bisa dengan cara berwudhu.

Lebih lanjut, Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan bahwa sebagian para ulama hadist menyebutkan bahwa seseorang yang terkena ain harus menemui orang yang menempelkan atau membuat ain tersebut untuk menemuinya.

Akan tetapi dengan catatan jika yang terkena ain tahu siapa yang menyebarkan ain tersebut, jika tahu segera temui dan minta orang tersebut berwudhu.

Lalu cipratkan air wudhu tersebut kepada orang yang terkena ain, maka penyakit ain tersebut bisa hilang atau sembuh pada saat waktu itu juga.

Baca Juga: Inilah Cara Mengembalikan Santet Tingkat Tinggi Sekalipun Kepada Pengirimnya Hanya dengan Media Garam

Menurut Ustadz Khalid Basalamah hal ini sesuai dengan hadist yang diriwayatkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah [6/149]) sebagai berikut:

“Suatu saat ayahku, Sahl bin Hunaif, mandi di Al Kharrar. Ia membuka jubah yang ia pakai, dan ‘Amir bin Rabi'ah ketika itu melihatnya. Dan Sahl adalah seorang yang putih kulitnya serta indah. Maka ‘Amir bin Rabi'ah pun berkata:

“Aku tidak pernah melihat kulit indah seperti yang kulihat pada hari ini, bahkan mengalahkan kulit wanita gadis”. Maka Sahl pun sakit seketika di tempat itu dan sakitnya semakin bertambah parah.

Hal ini pun dikabarkan kepada Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam, “Sahl sedang sakit dan ia tidak bisa berangkat bersamamu, wahai Rasulullah”.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Pertanda Sihir Masuk Rumah Kata Ustadz Faizar Salahsatunya Banyak Tikus

Maka Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam pun menjenguk Sahl, lalu Sahl bercerita kepada Rasulullah tentang apa yang dilakukan ‘Amir bin Rabi'ah.

Maka Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Mengapa seseorang menyakiti saudaranya? Mengapa engkau tidak mendoakan keberkahan? Sesungguhnya penyakit ‘ain itu benar adanya, maka berwudhulah untuknya!”. ‘Amir bin Rabi'ah lalu berwudhu untuk disiramkan air bekas wudhunya ke Sahl.

Maka Sahl pun sembuh dan berangkat bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam” (HR. Malik dalam Al-Muwatha’ [2/938] dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah [6/149]).

Baca Juga: Persib Main Lagi di Piala AFC, Robert Targetkan Ini

Dalam hadits ini ‘Amir bin Rabi'ah memandang Sahl bin Hunaif dengan penuh kekaguman, sehingga menyebabkan Sahl terkena ‘ain.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler