MAPAY BANDUNG - Pembahasan mengenai Nuzulul Quran selalu jadi perbincangan hangat kala memasuki pertengahan Ramadhan.
Banyak orang bertanya, benarkah Nuzulul Quran terjadi pada malam Lailatul Qadar?
Sebagian lagi berpendapat, Nuzulul Quran terjadi pada 17 Ramadhan.
Tetapi menurut da’i kenamaan Syekh Ali Jaber, kedua pendapat soal Nuzulul Quran itu memiliki kedudukan yang sama, sama-sama benar.
Bagaimana maksudnya? Simak penjelasannya di bawah ini.
Melalui salah satu ceramahnya, Syekh Ali Jaber berpendapat bahwa proses Nuzulul Quran terbagi ke dalam dua tahap.
“Proses Nuzulul Quran terbagi ke dalam dua tahap,” jelasnya, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Islam Terkini, Senin 11 April 2022.
Tahap pertama adalah tahapan dimana Al-Quran, diturunkan secara keseluruhan.
Baca Juga: Apa Itu Nuzulul Quran? Syekh Ali Jaber Jelaskan Arti Serta Waktu Terjadinya Peristiwa Tersebut
Pada tahapan tersebut, Allah menurunkan 30 juz Al-Quran di Baitul Izzah. Baitul Izzah sendiri merupakan langit dunia kata Syekh Ali Jaber.
“Abdullah bin Abbas berkata, Al-Quran turun seluruhnya sebanyak 30 juz, dari langit ke 7, sampai langit dunia bernama Baitul Izzah,” ujarnya.
Ulama kharismatik itu mengatakan, waktu turunnya Al-Quran ke Baitul Izzah, yakni pada malam Lailatul Qadar.
Setelah seluruh rangkaian ayat Al-Quran berada di Baitul Izzah, Allah tak lantas menurunkan sepaket ayat-ayat-Nya langsung ke dunia.
Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Ungkap 5 Penyebab Seseorang Kerasukan Setan, Perbanyak Lakukan Hal Ini
Karena Allah menurunkan sedikit demi sedikit ayat A-Quran, melalui wahyu yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW.
Terkait penanggalan turunnya wahyu pertama berupa surat Al-Alaq, ada yang berpendapat turun pada malam Lailatul Qadar juga.
Namun beberapa Ulama lainnya sepakat, peristiwa tersebut terjadi pada 17 Ramadhan.
Baca Juga: 3 Burung Perkutut Pembawa Keberuntungan untuk Pengusaha, Mbah Yadi: Bawa Aura Rezeki ke dalam Toko
“Ada yang terulang tetap di Lailatul Qadar, ada juga yang mengatakan di 17 Ramadhan,” ungkapnya.
Begitulan penjelasan Syekh Ali Jaber terkait waktu terjadinya Nuzulul Quran.***