Meninggal di Bulan Ramadhan Mungkinkah Husnul Khotimah? Ustadz Adi Hidayat Beri Jawaban Mencengangkan

9 April 2022, 17:00 WIB
Penceramah Ustadz Adi Hidayat angkat bicara mengenai pertanyaan tentang meninggal di bulan Ramadhan apakah husnul khotimah, begini katanya. /Tangkap layar YouTube Adi Hidayat Official

MAPAY BANDUNG - Allah turunkan begitu banyak berkah saat bulan Ramadhan. Bahkan pintu taubat pun dibuka seluas-luasnya.

Namun, bagaimana jadinya jika ada orang yang meninggal di bulan Ramadhan, mungkinkah akan husnul khotimah?

Menurut penceramah kenamaan Ustadz Adi Hidayat, ada dua hal yang perlu diperhatikan untuk memahami persoalan tersebut.

“Persoalan meninggal di bulan Ramadhan, harus dilihat dari dua sudut pandang,” jelasnya, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Shiratal Mustaqim, Sabtu 9 April 2022.

Baca Juga: 3 Burung Perkutut Penarik Rezeki yang Cocok Dipelihara saat Bulan Puasa menurut Primbon Jawa

Sudut pandang yang pertama, berkaitan dengan waktu kata ulama yang kerap disapa UAH tersebut.

Sebab, ada beberapa waktu yang diistimewakan oleh Allah SWT.

“Ada beberapa waktu yang diistimewakan oleh Allah SWT,” jelasnya.

Misalnya, waktu harian seperti sepertiga malam. Waktu bulanan bahkan tahunan, seumpama Ramadhan.

“Ada waktu harian seperti sepertiga malam, waktu bulanan misalnya, ada juga waktu tahunan seperti Ramadhan,” ujarnya.

Baca Juga: Catat Resepnya! Atasi Menopause Dini dan Autoimun dengan Resep Serai ala dr. Zaidul Akbar Ini

Jelas, Ramadhan masuk ke dalam waktu yang istimewa. Karena seluruh amal sholeh berlipat ganda saat Ramadhan.

Namun, apakah keistimewaan yang berada pada Ramadhan, turut menular pada seseorang yang meninggal di bulan tersebut?

Ustadz Adi Hidayat tak langsung memberi jawaban lugas, karena ada satu indikator yang mesti diperhatikan.

Indikator tersebut berkaitan dengan amal sholeh yang dilakukan oleh orang bersangkutan.

“Ada hal yang paling penting, sebaik apa amal sholeh yang ia kerjakan,” terangnya.

Baca Juga: Inilah 4 Ciri Orang yang Hidupnya Akan Dijauhkan dari Musibah, Tidak Akan Susah dan Rezekinya Seluas Samudera

Karena siapapun bisa saja meninggal di bulan Ramadhan. Orang fasik misalnya, yang ternyata menemui azalnya di bulan tersebut.

“Ketika orang fasik meninggal saat Ramadhan, apa ini menandakan bahwa dia istimewa dalam pandangan Allah? Belum tentu,” jelas UAH.

Allah sendiri telah mengatur azal setiap manusia, sesuai dengan apa yang tercantum dalam Al-Qur’an.

“Tiap-tiap manusia mempunyai batas waktu, maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya,” (Q.S Al-A’raf:34)

Baca Juga: Jadwal Adzan Magrib Bandung dan Sekitarnya Hari Ini Sabtu 9 April 2022

Maka jelas, perihal waktu kematian tidak menentukan sebaik apa dirinya dimata Allah SWT.

Jadi jika ingin meninggal secara husnul khotimah, segera perbanyak amal sholeh kata UAH.

“Jika anda ingin meninggal dalam kebaikan, tingkatkan amal sholeh agar wafat dalam keadaan husnul khotimah,” pungkasnya.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler