Hukum Mandi Junub Setelah Adzan Subuh, Apakah Puasanya Sah? Begini Kata Ustadz Abdul Somad

4 April 2022, 14:00 WIB
Pendakwah kondang Ustadz Abdul Somad atau UAS menjelaskan tentang hukum mandi junub setelah adzan subuh apakah membatalkan puasa atau tidak. /Tangkap layar/YouTube VDVC Religi

MAPAY BANDUNG - Hukum mandi junub setelah adzan subuh kerap menjadi perbincangan masyarakat pada saat bulan puasa Ramadhan.

Tak sedikit yang memaksakan diri untuk langsung mandi junub setelah berhubungan karena mereka beranggapan bahwa mandi junub setelah adzan subuh bisa membatalkan puasa.

Lalu sebetulnya apakah mandi junub setelah adzan subuh itu bisa membatalkan puasa?

Baca Juga: 5 Penyebab Dagangan Takjil Sepi Pembeli Saat Ramadhan Kata Pakar Kejawen, Nomor 4 Wajib Hindari

Dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Cahaya Islami 26 pada Senin 4 April 2022, Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa hukum mandi junub setelah adzan subuh tidak membatalkan puasa.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah, Rasulullah pernah didatangi oleh seorang laki-laki.

Laki-laki itu hendak berpuasa, namun ia belum junub sementara waktu itu ia terbangun dalam kondisi waktu sudah lewat subuh.

Lantas dia menanyakan apakah sah puasanya jika keadaan tubuh dalam kondisi memiliki hadats besar.

"Aku ketika bangun pagi dalam keadaan junub, belum mandi wajib dan saya mau puasa," kata Ustadz Abdul Somad menirukan.

Baca Juga: Masuk Best XI Liga 1, Teja Paku Alam Ingin Bawa Persib Juara Musim Depan

Rasulullah menjawab bahwa ia juga pernah dalam kondisi tersebut namun tetap berpuasa.

"Aku pernah juga bangun pagi dalam keadaan junub, lalu aku mandi wajib dan aku berpuasa," ucap Ustadz Abdul Somad menirukan jawaban Rasulullah.

Laki-laki itu kemudian menjawab bahwa Rasulullah itu berbeda dengan dirinya.

"Ya Rasulullah engkau tak sama seperti kami, kau kan Nabi, dosamu yang lalu, dosamu yang akan datang sudah diampunkan Allah SWT," ujar pria tersebut.

Mendengar perkataan laki-laki itu, Rasulullah marah.

"Demi Allah, aku orang yang paling takut kepada Allah, aku orang yang tahu," kata Rasul.

Baca Juga: Tubuh Tetap Sehat di Bulan Ramadhan, Asal Hindari Konsumsi Jenis Makanan yang Diungkap dr. Zaidul Akbar Ini

Maksud perkataan Rasulullah itu, sebaiknya laki-laki itu mandi saja dan kemudian berpuasa.

Dari hadits tersebut maka dapat disimpulkan bahwa jika ada orang yang memiliki junub hingga adzan subuh tiba, puasanya tetap sah.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler