Kapan Waktu Membaca Niat Ramadhan? Ustadz Abdul Somad Bagikan Lengkap Beserta Bacaan Niat, Serta Latinnya

31 Maret 2022, 14:15 WIB
Ustadz Abdul Somad membagikan niat, bacaan puasa Ramadhan. /YouTube Ustadz Abdul Somad Official

MAPAY BANDUNG - Sebentar lagi seluruh umat muslim di dunia akan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

Akan tetapi, tidak sedikit orang yang mungkin masih bingung atau bahkan belum mengetahui kapan seharusnya niat berpuasa saat Ramadhan harus diucapkan.

Menurut Ustadz Abdul Somad, niat puasa merupakan rukun dari puasa Ramadhan.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Bagikan Doa Menyambut Awal Bulan Ramadhan, Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Selain itu niat puasa Ramadhan juga sebagai bentuk kemantapan dan ketetapan hati untuk berpuasa serta sebagai bentuk ketaatan atas perintah Allah SWT.

Dalam hadits Riwayat At-Tirmidzi nomor 730, Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa tidak meniatkan puasa sejak malam harinya, maka tidak ada puasa baginya."

Hadist serupa juga diriwayatkan An-Nasa'I nomor 2334. Di dalam hadits riwayat al-Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:

Baca Juga: Mudah! Santet Tingkat Tinggi Sekalipun Bisa Dikembalikan Kepada Pengirimnya, Begini Caranya

"Sesungguhnya seluruh amal perbuatan itu tergantung pada niatnya."

Aisyah Radhiyallahu 'anha seperti diriwayatkan dalam hadits riwayat Imam Muslim mengatakan:

"Pada suatu hari, Rasulullah SAW masuk ke dalam rumahku, kemudian bertanya, 'apakah kalian mempunyai makanan?' Kami menjawab, 'Tidak.' Lalu Rasulullah SAW bersabda, '(Jika demikian), maka aku berpuasa.”

Baca Juga: Sahur On The Road Dilarang di Jabar, Ini Alasan Utama Kapolda Irjen Pol Suntana

Lantas kapan waktu yang tepat untuk niat puasa Ramadhan? Menurut Ustadz Abdul Somad niat berpuasa dapat dilakukan sebelum adzan subuh.

“Niat puasa ramadhan kapan harus dibaca? Yang penting sebelum adzan shubuh,” jelas Ustadz Abdul Somad, seperti yang dikutip MapayBandung.com melalui kanal YouTube Ustadz Menjawab pada Kamis 31 Maret 2022.

Berikut ini adalah bacaan niat untuk puasa Ramadhan.

Baca Juga: Kembali Disinggung Presiden Tiga Periode, Jokowi: Sering Saya Dengar, Tapi Kita Harus Taat Konsitusi

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, selain niat berpuasa tersebut ada juga 1 niat berpuasa yang populer dikalangan masyarakat lainnya, dan menurut Ustadz Abdul Somad keduanya bisa dipakai.

Baca Juga: Pertamina Pastikan Stok Solar Subsidi Aman di Saat Permintaan Masyarakat Naik

Berikut ini niat berpuasa lain yang diungkapkan Ustadz Abdul Somad:

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Artinya: “Hilanglah dahaga, basahlah tenggorokan-tenggorokan, dan telah ada pahala, insyaAllah.”

"Kedua-duanya boleh dipakai. Ini bukan Ustadz Abdul Somad yang bicara tetapi kata Syaikh Ibnu Utsaimin Ulama Saudi Arabia," jelas Ustadz Abdul Somad.

Lebih lanjut, menurut Ustadz Abdul Somad niat puasa boleh saja dibacakan setelah sholat tarawih atau pada malam hari, asalkan sebelum adzan shubuh berkumandang.

Baca Juga: Dijamin Berhasil, Lakukan Amalan Kunci Ini Maka Pintu Rezeki Terbuka kata Mbah Yadi Cukup 3 Menit Saja

“Selama belum terbit fajar dan adzan subuh belum berkumandang diperbolehkan makan dan minum dan niat pun sah dilakukan di waktu tersebut,” ujar Ustadz Abdul Somad.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler