Jarang Disadari! Tanda Kiamat Kubra Nampak pada Masjid, Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah

16 Maret 2022, 13:30 WIB
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, tanda-tanda kiamat kubra yang nampak pada masjid adalah nyata dan jarang disadari umat muslim. /YouTube Khalid Basalamah Official

MAPAY BANDUNG – Satu diantara tanda kiamat kubra semakin dekat akan nampak pada masjid di sekitar kita.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, tanda-tanda kiamat kubra yang nampak pada masjid adalah nyata dan jarang disadari umat muslim.

Tak hanya sepi, menurut Ustadz Khalid Basalamah, masjid dengan kondisi tertentu menjadi tanda kiamat kubra dan akhir zaman.

Baca Juga: Mimpi Bertemu Orang Meninggal Ternyata Mengandung Pesan Misterius Kata Ustadz Abdul Somad, Segera Taubat!

“Kata Nabi Muhammad SAW, kiamat tidak akan terjadi sehingga manusia saling berbangga-bangga dalam membangun masjid,” kata Ustadz Khalid Basalamah seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Islam Hanya 1 pada Rabu 16 Maret 2022.

Pendapat Ustadz Khalid Basalamah tentang tanda kiamat kubra yang nampak pada masjid ini merujuk pada hadis yang diriwayatkan Anas RA.

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

«لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَبَاهَى النَّاسُ فِي الْمَسَاجِدِ».


أَخْرَجَهُ الْخَمْسَةُ إلاَّ التِّرْمِذِيَّ، وَصَحَّحَهُ ابْنُ خُزَيْمَةَ.

Artinya: Dari Anas RA, Rasulullah SAW bersabda, tidak akan terjadi hari kiamat hingga orang-orang berlomba dalam kemegahan masjid. (HR. Abu Daud, no. 449).

Baca Juga: Yakjuj Makjuj Tanda Kiamat Semakin Dekat, Lakukan 2 Perkara Ini Agar Selamat Kata Ustadz Zulkifli

“Kalau kita bahasakan dengan terjemahan yang lain, sampai manusia berbangga-bangga dalam memperindah bangunan masjid,” ucap Ustadz Khalid Basalamah.

Dalam riwayat tersebut menjelaskan bahwa tanda-tanda kiamat adalah masjid adalah 'diperindah;, makna dari diperindah adalah mempercantik secara melampaui batas.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, keberadaan masjid mewah saat ini mudah ditemukan di mana saja.

Baca Juga: Fantastis! Aset Doni Salmanan yang Sudah Disita Polisi 97 Unit Mencapai Rp64 Miliar

Tak ayal, orang yang berkunjung ke masjid merasa terlena dengan keindahannya dan menjadikan masjid sebagai tempat wisata.

“Terlalu megah dan berlebih-lebihan, megahnya itu bukan berarti rapi atau bersih, bukan ya!,” tutur Ustadz Khalid Basalamah.

“Tapi ada orang yang mengeluarkan biaya yang sangat mahal sekali dan akhirnya mereka melakukannya untuk berbangga-bangga,” sambungnya.

Baca Juga: UAS Ungkap Orang yang Meninggal Hari Jumat Tak Selamanya Terlindung dari Siksa Kubur

Beberapa ulama lain menafsirkan jika masjid yang diperindah secara berlebihan itu dilapisi dengan cat dan pilar emas.

“Atau lebih mahal dari itu, seperti meletakkan batu-batu mulia, ini semua tak dibutuhkan di rumah Allah,” uajrnya.

Menurut Ustad Khalid basalamah, yang dibutuhkan masjid itu adalah bersih, rapi, kokoh, dan tidak membuatnya terlalu glamor.

Baca Juga: Inilah Cara Agar Tubuh Tetap Sehat Meski Doyan Gorengan Kata dr. Zaidul Akbar

Memperindah dan mempercantik masjid tidak dilarang dalam agama, namun apa artinya jika masjid indah berlapis emas sepi jemaah.

Terlebih saat waktu salat subuh berjamaah tiba, hanya satu shaf saja yang diisi jemaah.

“Ulama mengatakan jika memperindah masjid bukan larangan karena tidak ada ancaman, hanya dimakruhkan saja,” tandasnya.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler