MAPAY BANDUNG – Sosok Dajjal, Nabi Isa AS, serta Yakjuj Makjuj dipercaya sebagai pertanda kiamat yang pasti akan dialami umat Islam.
Menurut Ustadz Zulkifli Muhammad Ali, Dajjal serta Yakjuj Makjuj akan keluar di penghujung fase keempat sebelum datangnya kiamat.
Peristiwa hari kiamat besar disertai datangnya Dajjal adalah tanda berakhirnya kehidupan yang ada di dunia.
Baca Juga: Jadwal Lengkap SIM Keliling Kabupaten Bandung Maret 2022 Beserta Persyaratannya
Lantas saat ini umat Islam tengah berada di fase berapa dan benarkah Dajjal serta Yakjuj Makjuj telah muncul di kehidupan manusia modern saat ini?
“Dari lima fase ini, kita sudah ada di fase keempat dan kita sudah di penghujungnya,” kata Ustadz Zulkifli seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Islam terkini pada Minggu 6 Maret 2022.
Dari penggalan ceramah singkatnya, 5 fase dunia sebelum kiamat yang dimaksud antara lain:
Baca Juga: dr. Ema Sebut 5 Kebiasaan Ini Picu Risiko Kanker Serviks Bagi Perempuan, Mesti Dihindari!
1. Fase kenabian
Pada fase ini, manusia dipimpin langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Fase ini telah berakhir dengan wafatnya Nabi pada tahun 11 Hijriah atau 632 Masehi.
2. Fase Khulafaur Rasyidin dengan konsep kenabian
Menurut Ustadz Zulkifli, fase ini telah berjalan selama 30 tahun saja.
“Ali bin Abi Thalib selaku khalifah yang keempat meninggal dunia tepat setelah 29 setengah tahun dan 6 bulan menyerahkan kepada Hasan bin Ali bin Abi Thalib,” ucapnya.
“Persis seperti kata Nabi, cucuku ini akan membuat bersatu (mempersatukan) kaum muslimin, setelah memegang kekuasaan maka diserahkan kepada Muawiyah bin Abu Sufyan yang ada di negeri Syam,” sambungnya.
3. Fase Mulkan Adlon (raja-raja yang menggigit)
Pada fase kerajaan ini berlangsung sekitar 1227 tahun. Dalam fase ini terdiri dari 3 dinasti yaitu Kesultanan Umayyah, Abbasiyah, Utsmaniyah.
“Fase ketiga ini disepakati ahli sejarah dengan tumbangnya Khilafah Utsmaniyah di Turki pada 3 Maret 1924,” ucap Ustadz Muhammad Zulkifli.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan Penyebab Nyeri Sendi Kata dr. Saddam Ismail, Nomor 3 dan 4 Semua Orang Suka
4. Fase Jabariyah atau fase kemunduran
Di fase keempat ini umat Islam tidak berjaya baik yang berada di timur maupun barat. Jumlahnya banyak tapi bagai buih di atas lautan.
“Pada fase keempat ini, umat Nabi akan murtad sebanyak dua per tiga dari total yang ada kata Rasulullah,” tutur Ustadz Zulkifli.
Baca Juga: Bukan Berjalan Bungkuk, Ini Ciri Orang Memelihara Tuyul Kata Mbak You: Lihat Cara Makannya
“Di fase keempat ini empat tanda besar akan muncul, Dukhan, Dajjal, Nabi Isa turun, dan Yakjuj Makjuj,” sambungnya.
5. Fase Khalifah ‘Ala Minhaaj an-Nubuwwah atau fase kebangkitan
Pada fase kelima ini bumi akan akan aman dan dipimpin oleh Khalifah dan dipimpin langsung oleh orang yang beriman.
“Bumi akan dipimpin oleh Khilafah Islamiyah dan akan kembali hadir Khilafah dengan konsep kenabian,” ucap Ustadz Muhammad Zulkifli.
Kebangkitan keislaman ini sesuai dengan firman Allah pada Alquran surat An Nur ayat 55 yang artinya.
Allah telah menjanjikan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman dan yang mengerjakan kebajikan, bahwa Dia sungguh, akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh, Dia akan meneguhkan bagi mereka dengan agama yang telah Dia ridai. (An-Nur:55).
Hanya saja fase kelima ini tidaklah lama. Dalam beberapa riwayat disebutkan antara tujuh hingga sembilan tahun saja, kemudian diikuti tanda-tanda kiamat besar.
“Matahari terbit dari sebelah barat, keluarga binatang dari perut bumi, dan bertiupnya angin lembut yang membawa kematian kepada seluruh orang yang beriman,” tandasnya.***