MAPAY BANDUNG – Penyebaran agama Islam di Pulau Jawa tentu tidak pernah lepas dari peran besar wali songo.
Hingga sekarang peninggalan wali songo seperti petilasan, masjid, hingga makam masih terawat dan menjadi tujuan para peziarah.
Keberadaan wali songo sangat dihormati karena pengaruh mereka dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia.
Tak hanya wisata religi dan berziarah, beberapa peninggalan wali songo yang tersebar di Pulau Jawa menjadi tujuan masyarakat untuk mempelajari sejarah.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Kisah Tumbal Pengantin Cirahong Hingga Resep Herbal Redakan Gatal
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Baliomahtv pada Senin 28 Februari 2022, terdapat 9 lokasi makam wali songo yang sering dikunjungi para peziarah hingga saat ini.
1. Makam Sunan Ampel
Dengan nama asli Raden Rahmat, Sunan Ampel adalah satu dari sekian penyebar agama Islam di Surabaya
Terletak di Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, makam Sunan Ampel bersebelahan langsung dengan masjid.
Beberapa tempat di area makam sangat erat dengan nuansa Andalusia.
Tak jauh dari lokasi ini terdapat area pecinan dan kampung arab di Jawa Timur.
Baca Juga: Nyeri Dengkul Hilang Seketika dengan Hanya Menerapkan Cara Ampuh Ala dr. Zaidul Akbar Ini
2. Makam Sunan Giri dan Sunan Gresik
Sunan Giri adalah sunan tertua di antara wali songo lainnya, Sunan Giri adalah murid dari Sunan Ampel.
Makam keduanya sama-sama berada di Gresik, makam Sunan Giri dapat dikunjungi di Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.
Sedangkan makam Sunan Gresik atau lebih dikenal Syekh Maulana Malik Ibrahim, terletak di Gapurosukolilo, Kabupaten Gresik.
3. Makam Sunan Bonang
Sunan Bonang adalah satu dari sekian wali yang paling gencar menyebarkan agama Islam dengan metode kesenian Jawa.
Satu di antara karyanya yang paling fenomenal adalah lagu ‘Tombo Ati’.
Terletak di Kutorejo, Kabupaten Tuban, lokasi makam ini tak jauh dari Masjid Agung Tuban.
Baca Juga: Cerita Indigo Makan di Warung Pesugihan Pocong, Pura-Pura ‘Buta’ Berujung Diusir Paksa
4. Makam Sunan Kalijaga
Selain Sunan Bonang, Sunan Kalijaga menyebarkan ajaran Islam melalui seni dan budaya pada masyarakat Jawa.
Terletak di Kadilangu, Kabupaten Demak, makam ini tak jauh dari komplek pemakaman keluarga kerajaan.
5. Makam Sunan Muria
Terletak di Desa Colo, Kabupaten Kudus, lereng Gunung Muria merupakan lokasi makam Sunan Muria berada.
Jika ingin berziarah dan mengunjungi makam Sunan Muria, para peziarah harus siap mendaki gunung karena lokasinya berada pada ketinggian sekitar 1600 meter.
6. Makam Sunan Kudus
Makam Sunan Kudus terletak di Pejaten, Kauman, Kota Kudus. Tak hanya makam, di lokasi ini juga terdapat sebuah masjid yang berdiri kokoh hingga sekarang.
Masjid Menara Kudus memiliki banyak keunikan, diantaranya ornamen dan arsitektur yang kental dengan kebudayaan Hindu.
Tak heran jika keberadaan makam Sunan Kudus ini merupakan bukti akulturasi budaya antara Hindu dan Islam.
Baca Juga: Lakukan Cara Ini Untuk Kecilkan Perut Buncit Tanpa Olahraga Kata dr. Zaidul Akbar
7. Makam Sunan Drajat
Makam Sunan Drajat terletak di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.
Lokasi makam ini terletak di sebuah bukit dan dikelilingi pepohonan yang rindang.
Tak hanya makam, di lokasi ini pun terdapat museum Sunan Drajat dan kisahnya yang mengungkap sejarah penyebaran agama Islam.
8. Makam Sunan Gunung Jati
Di antara kesembilan wali songo, hanya makam Sunan Gunung Jati saja yang berada di Jawa Barat.
Terletak di Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, makam ini dihiasi banyak ornamen dan hiasan antik dari Tiongkok kuno.
Menurut sejarah, Sunan Gunung Jati pernah menikahi Putri Ong Tien yang berasal dari Tiongkok.
Sehingga budaya dan arsitektur sekitar makam ini sangat kental dengan nuansa oriental.
Baca Juga: Kendalikan Kolesterol dengan Konsumsi 1 Bahan Makanan Ini Kata dr. Zaidul Akbar
9. Makam Syekh Jamaludin Al Hussein Al Akbar
Terletak di Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, komplek pemakaman ini sudah ada pada era Kerajaan Majapahit.
Di dalamnya terdapat makam Makam Syekh Jamaludin Al Hussein Al Akbar.
Sosok ini tidak begitu dikenal para wali, namun Syekh Jamaludin adalah kakek moyang para Wali Songo.
Keberadaan wali songo yang ada di Pulau Jawa merupakan anak cucu dari Syekh Jamaludin.
Tak hanya makam, di lokasi ini terdapat berbagai peninggalan Kerajaan Majapahit diantaranya pendopo agung serta museum Majapahit.***