Terkait Isra Miraj, Benarkah Buraq adalah Kuda Putih Berkepala Wanita? Ini Penjelasan Buya Yahya

22 Februari 2022, 18:00 WIB
Berikut ini kisah buraq yang dulunya enggan dibawa oleh malaikat jibril oleh Buya Yahya. /Tangkap layar kanal YouTube/Al-Bahjah TV

 

MAPAY BANDUNG – Perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dalam Isra Miraj menyibak kisah buraq, tunggangan Nabi dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga ke Sidratul Muntaha.

Dalam Bahasa Arab, buraq bermakna cahaya atau kilat. Bersama malaikat Jibril, inilah tunggangan Rasulullah SAW saat Isra Miraj yang dikupas berbagai hadits.

Perjalanan Isra Miraj dengan jarak 1250 km antara Mekkah dan Palestina hingga menembus langit ketujuh hanya ditembuh dalam sekelebat malam.

Keberadaan buraq dikisahkan memiliki kecepatan cahaya atau kilat yang diyakini sebagai pertanda kebesaran Allah SWT.

Baca Juga: Aksi Tipu-tipu Dukun Bikin Pengusaha Tembakau Merugi, Niat Mau Cari Uang Gaib, Uang Rp10 Juta Malah Raib

Hingga saat ini, tak ada yang mengetahui sosok buraq yang sebenarnya.

Namun beberapa mitos yang berkembang tentang buraq sering dikaitkan dengan kuda putih bersayap dengan wajah wanita, lantas benarkah demikian?

“Didatangkan suatu binatang yang lebih besar dari khimar, ini namanya buraq. Kalau melangkah, buraq itu sejauh mata memandang, di situ kaki akan berpijak,” ucap Buya Yahya seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Selasa 22 Februari 2022.

“Buraq Nabi Muhammad tidak pernah digambarkan dengan sifat yang cantik, itu bualan,” sambungnya.

Baca Juga: Mengerikan! Pengakuan Pelaku Pesugihan Gunung Kawi, Antara Harta atau Tumbal Keluarga

Menurut Buya Yahya, keberadaan buraq yang digambarkan seperti kuda bersayap berkepala manusia adalah salah dan menyesatkan.

“Itu adalah buatan Yahudi, yang jelas tidak seperti itu,” tuturnya.

Selain itu terdapat beberapa riwayat palsu yang dinisbatkan kepada Nabi Muhammad yang menggambarkan sosok buraq berwajah wanita.

Buya Yahya kembali menegaskan jika wujud buraq yang digambar manusia adalah dusta.

Baca Juga: Stop Kebiasaan Ini! Bisa Menyebabkan Kerusakan Pada Jantung Kata dr. Saddam Ismail

“Jadi buraq yang ditunggangi Nabi bukanlah seperti itu, tapi sifatnya adalah putih, lebih besar dari keledai, dan melompatnya sangat panjang jauh sekali,” ucap Buya Yahya.

Hal ini sesuai dengan hadits Malik bin Sha’sha’ah, Rasulullah SAW menceritakan kejadian Isra miraj dan menjelaskan sosok buraq yang sebenarnya.

Dibawakan kepadaku hewan tunggangan berwarna putih, lebih pendek dari bighal dan lebih tinggi dari pada keledai. Yaitu buraq. (HR. Bukhari 3207).

Baca Juga: Pesugihan Putih Kandang Bubrah Disebut Halal Tanpa Tumbal, Begini Pandangan Agama yang Sebenarnya

Hadis dari Malik, Rasulullah SAW bersabda.

Kemudian dibawakan kepadaku seekor hewan tunggangan putih, namanya buraq. Lebih tinggi dari pada keledai dan lebih pendek dari bighal. Satu langkah kakinya di ujung pandangannya. Lalu aku dinaikkan di atasnya. (HR. Ahmad 17835, Muslim 164, dan yang lainnya).

Keberadaan buraq sering dikaitkan pula dengan sosok pegasus dalam mitologi Yunani. Buya Yahya kembali menegaskan jika hal tersebut tidaklah benar.

Baca Juga: Bukan Yakjuj Makjuj! Sosok Iblis Ini Dimimpikan Banyak Ulama, Belenggunya Terlepas, Akan Muncul Saat Kiamat

“Jadi mereka itu untuk merusak Islam dengan cara memirip-miripkan kisah bualan dan ditempelkan kepada Islam, sehingga sampai munculah gambar-gambar seperti itu,” ucap Buya Yahya.

“Tidak ada yang mampu menggambar buraq yang ditunggangi Nabi Muhammad, Nabi hanya menyifati saja,” sambungnya.

Wallahu’alam***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler