Yakjuj Makjuj Bakal Membuat Kerusakan Saat Kiamat Tiba, Hindari dan Larilah ke Bukit Ini Kata Ustadz Zulkifli

MAPAY BANDUNG - Keluarnya Yakjuj Makjuj merupakan satu dari sekian banyak tanda kiamat besar.

Disebutkan dalam berbagai keterangan, Yakjuj Makjuj akan muncul dan membuat kerusakan di muka bumi.

Kerusakan yang dibuat Yakjuj Makjuj terasa begitu hebat. Saking hebatnya, tak ada satupun manusia yang bisa menghentikan perbuatan mereka.

Baca Juga: Yakjuj Makjuj Jadi Alasan Dibalik Ketangguhan Bangsa Turki, Jago Perang hingga Kuasai Dunia, Begini Ceritanya

Bahkan menurut salah seorang penceramah, Ustadz Zulkifli Muhammad Ali, aksi Yakjuj Makjuj takkan mungkin dihentikan mesti dihalau oleh Nabi Isa AS dan Imam Mahdi.

“Nabi Isa AS serta Imam Mahdi, tak mampu menandingi Yakjuj Makjuj,” ucap Ustadz Zulkifli, dikutip MapayBandung.com, Minggu 6 Februari 2022.

Ya, kaum tersebut memiliki kekuatan yang sangat dahsyat kata Ustadz Zulkifli.

Baca Juga: Terbongkar! Inilah Saran dr. Zaidul Akbar Bagi Penderita Diabetes Agar Gula Darah Turun Seketika

Itu sebabnya, sekelas Nabi Isa bahkan Imam Mahdi sekalipun takkan mampu melawan Yakjuj Makjuj.

Selain karena fisiknya yang kuat, jumlah mereka disebut sangat banyak.

Saking banyaknya, jumlah mereka disebut melebihi populasi manusia hari itu, hingga berkali-kali lipat.

"Yakjuj Makjuj akan muncul, dan membungkus bumi," ujar Ustadz Zulkifli Muhammad Ali.

Baca Juga: Darah Tinggi Auto Turun Jika Makan Sup dengan Sayur Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Bisa dibayangkan seberapa banyak Yakjuj Makjuj saat hari kiamat tiba?

Pantas saja, Allah memerintahkan orang-orang untuk lari ke bukit bersama Nabi Isa AS dan Imam Mahdi.

“Di akhir zaman, Allah perintahkan kita orang beriman untuk lari dari serangan Yakjuj Makjuj, dan mengikuti Nabi Isa AS serta Imam Mahdi,” terang Ustadz Zulkifli.

Nantinya, Nabi Isa akan membawa orang-orang beriman untuk lari ke arah bukit Thursina.

Baca Juga: Rayan Oram, Bocah 5 Tahun Asal Maroko Ditemukan Tewas Setelah 5 Hari Berada di Dasar Sumur

Bukit Thursina sendiri, merupakan sebuah perbukitan yang berada di dataran Syam.

Syam adalah suatu wilayah yang kini menjadi Suriah, Palestina, Yordania maupun Libanon.

Maka, itulah alasannya mengapa tanah Syam disebut sebagai tempat teraman pada hari kiamat.***