MAPAY BANDUNG - Mimpi adalah bunga tidur, dan mimpi ini dijadikan oleh sebagian alim ulama sebagai dalil akal.
Dalil akal yang dimaksud adalah secara akal mengenai bukti adanya alam gaib.
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan diantara para ulama yang menjadikan mimpi sebagai dalil akal salah satunya adalah Syaikh Abu Bakar Jazairi.
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan bahwa Syaikh Abu Bakar Jazairi menjelaskan masalah tersebut dalam buku yang menerangkan mengenai masalah mimpi itu bagian daripada bukti adanya alam gaib.
Baca Juga: Gara-gara Cuaca Buruk, Race 1 World Superbike Mandalika 2021 Ditunda
Dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Penuntut Ilmu pada Sabtu 20 November 2021, berikut 3 arti mimpi menurut Ustadz Khalid Basalamah.
“Saat kita bermimpi efek dari mimpi tersebut masih bisa kita rasakan saat kita masih ada diranjang,” ungkapnya.
Secara akal, ini bisa kita rasakan setiap ada sesuatu yang gaib. Selain daripada itu banyak hal yang bisa kita rasakan namun tidak terlihat.
Seperti perasaan kita, rasa suka, rasa sedih, marah, lapar, haus, kita bisa merasakan namun tidak bisa dilihat.
Maka ini semua menurut Ustadz Khalid Basalamah merupakan bukti nyata tentang adanya alam gaib secara akal.
Baca Juga: Muncul Seruan MUI Dibubarkan, Mahfud MD: Itu Provokasi dari Khayalan!
Bahwasannya ada hal-hal disekitar kita, yang tidak dapat kita lihat dengan mata namun dapat kita rasakan.
Kemudian Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa mimpi dibagi menjadi 3 oleh Rasulullah SAW.
Disebutkan dalam sebuah riwayat yang shahih dari sahabat Rasulullah SAW yang mulia Auf Ibn Malik dan hadist ini shahih diriwayatkan Ibnu Majid dan Ibnu Syaibah.
Rasulullah SAW bersabda: “Mimpi dibagi atau terbagi menjadi tiga kriteria,”
1. Mimpi buruk dan menakutkan juga menyedihkan
Rasullullah SAW menjelaskan bawahsanya mimpi buruk itu datangnya dari syetan.
2. Mimpi tentang kegelisahan
Maksud mimpi ini adalah mimpi yang menggelisahkan sesuatu ataupun seseorang karena terus saja terbawa walaupun sudah terbangun.
Dan ini biasanya disebabkan karena gejolak yang sedang ada dibenaknya, baik di hati ataupun dipikirannya.
3. Mimpi yang merupakan petunjuk
Mimpi yang ketiga mimpi yang merupakan petunjuk dan merupakan cabang dari mukjizat kenabian, atau lebih dikenal dengan ruqyah shodiqoh.
Juga dalam hadist yang lain dari riwayat Bukhori, Abu Hurairah meriwayatkan bahwasanya Rasulullah SAW bersabda mimpi itu ada tiga macam diantaranya:
1. Bisikan hati
Artinya apa yang sedang terlintas dibenak dia yang terlalu dia pikirkan sehingga terbawa dalam mimpinya.
2. Ditakut-takuti oleh syetan
3. Kabar gembira dari Allah SWT
Dari kedua hadist tersebut maka para ulama merincikan, bahwasanya mimpi yang pertama yang dianggap dari syetan atau mimpi dari syetan.
Tidak perlu seseorang menceritakannya apalagi ditakwilkan atau ditafsirkan.
Sementara mengenai mimpi bisikan hati, para ulama sepakat sama halnya jangan diceritakan kepada seseorang apalagi hingga ditakwilkan atau ditafsirkan.
Baca Juga: Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain Leicester City vs Chelsea di Liga Inggris Malam Ini
Adapun mengenai mimpi ruqyah shodiqoh, mimpi yang benar yang datangnya dari Allah SWT, Ustadz Khalid Basalamah menerangkan bahwa hal ini berbeda hukumnya.
Misal semua yang menggembirakan, dan tidak ada kemaksiatan ini datangnya dari Allah SWT.
Jika mimpi yang baik, boleh kita ceritakan karena itu adalah hal yang baik dan datang dari Allah SWT.***