Masih Ingat Kasus Cungkil Mata Anak di Gowa yang Diduga Tumbal Pesugihan? Ini Kata Ustadz Muhammad Faizar

17 November 2021, 16:50 WIB
Nyai Ratu Kidul terawang ibu congkel mata bocah 6 tahun demi pesugihan, menyatakan bahwa matinya kelak akan susah /Instagram/@makassar_info

MAPAY BANDUNG – Dua bulan lalu netizen digemparkan dengan kasus cungkil mata di Gowa, Sulawesi Selatan. Kasus kekerasan pada anak ini diduga sebagai syarat tumbal pesugihan.

Demi melancarkan praktek ilmu hitam yang dianutnya, sang ibu tega melakukan hal di luar nalar tersebut. Menurut kabar yang beredar, praktik ritual pesugihan ini dulakukan agar mendapat harta kekayaan yang berlimpah.

Dalam kasus tersebut, pihak kepolisian Gowa telah menetapkan empat orang sebagai tersangka, di antaranya ayah, ibu, paman, serta kakek korban.

Baca Juga: Gak Nyangka! Keluhan Sakit Maag, Asam Lambung, dan GERD Langsung Lenyap Bahan Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Sementara itu, menurut Ustadz Muhammad Faizar yang juga aktif dalam Ruqyah Syar'iyyah, mengungkapkan bahaya pesugihan.

“Miris sekali, kalau kita lihat tradisi cara-cara setan ini sudah dari lama. Dan barang siapa yang menjadikan setan itu pemimpin selain Allah maka dia akan rugi dengan sebenar-benarnya kerugian,” kata Ustadz Muhammad Faizar seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Muhammad Faizar Official pada 17 November 2021.

Menurutnya, saat manusia meminta sesuatu kepada setan, tidaklah gratis. Jika meminta sesuatu kepada jin mapupun setan akan ditambahkan berbagai macam kesesatan dan kerugian.

“Kita nggak lagi bicara sihir, pesugihan, entah apapun, semua sama,” ucapnya.

Baca Juga: Hati-Hati! Begini Ciri-Ciri Orang Munafik Kata Ustadz Adi Hidayat

Ustadz Muhammad Faizar juga berkata jika hal utama yang mengakibatkan manusia tersesat hingga mengambil jalan pintas memperoleh kekayaan adalah lemahnya tauhid.

Memakai bantuan jin atau setan untuk praktik penglaris maupun pesugihan disebabkan karena enggan beribadah dan iman kepada Allah yang mulai terkikis.

“Berdoa kepada Allah, berharap kepada Allah, cinta kepada Allah, rindu, dan takut hanya kepada Allah,” tuturnya.

Baca Juga: Jangan Salah Lagi, Ini Pengertian dan Perbedaan Antar Jamak, Qashar, dan Jamak Qashar Kata Ustadz Adi Hidayat

Tugas setan itu saling membisikan satu sama lain dengan perkataan indah yang menipu. Dan sudah menjadi tugas mereka untuk menggiring manusia kepada angan-angan palsu.

“Kenapa ada bisikan-bisikan seperti itu untuk memberi anak garam 2 kilo dan menyolok (mencungkin, red) matanya, karena diberikan janji-janji palsu oleh setan,” ungkapnya.

Menurutnya manusia akan sangat merugi jika menuruti godaan setan untuk mendapatkan kekayaan dengan bantuan ilmu hitam. Yang didapat hanyalah kesesatan, penyesalan, dan para pelaku akan merugi.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler