MAPAY BANDUNG - Rasa sakit yang dipendam oleh seseorang, biasanya akan menimbulkan dendam yang tak terduga.
Menurut seorang pendakwah ternama di kalangan milenial, Ustadz Hanan Attaki menerangkan jika orang lain mencela pribadi diri kita, maka ada dua tindakan yang harus dilakukan.
"Kita punya dua pilihan antara mengambil hak kita untuk membalas, tapi bersabar dan memaafkan itu baik daripada membalas," tegas Ustadz Hanan Attaki dalam YouTube Hijrah Time yang dilansir MapayBandung.com pada Rabu 27 Oktober 2021.
Baca Juga: Penderita Maag, Asam Lambung dan GERD Bisa Segera Sembuh Asal Rutin Makan Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Ustadz Hanan Attaki kembali menegaskan, memang sudah menjadi hak kita ketika ingi membalas suatu perbuatan yang diterima. Namun langkah yang paling baik adalah sabar dan memaafkan, jangan sampai mencela.
"Kalau sampai keburukan itu bikin dia dengki, sakit hati, dendam. Maka dua-duanya amalnya kegantung antara langit dan bumi," ucapnya.
Meskipun benar salah orang tersebut, namun bisa memaafkan yang intinya tergantung pada hati yang tenang.
Baca Juga: Gampang Stres dan Bad Mood, Begini Tips dr. Zaidul Akbar untuk Mengatasinya
Baca Juga: Kabar Baik untuk Fans MU, Nasib Ole Gunnar Solskjaer Masih Aman
"Kalo kita nggak memaafkan amal dia kegantung, amal kita kegantung sama-sama rugi," tambahnya.
Lapangkanlah hati, untuk memaafkan semua kesalahan orang lain terhadap diri sendiri dengan cara sederhana, yaitu mengingat kebaikannya. (Nia Nurahmania/ Job Training)***