Pernah Tidak Shalat Jumat Sebanyak 5 Kali? Segera Bertaubat dan Lakukan Hal Ini

15 Oktober 2021, 21:58 WIB
Umat Muslim melaksanakan salat berjemaah dengan menjaga jarak di Masjid Al-Barkah, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 30 September 2021. Shaf shalat boleh dirapatkan kembali. /Antara Foto/Suwandy/ANTARA FOTO

MAPAY BANDUNG - Shalat Jumat adalah ibadah yang wajib hukumnya bagi setiap lelaki muslim.

Shalat yang dilaksanakan secara berjamaah ini wajib didirikan laki-laki muslim yang telah baligh.

Bahkan bagi umat muslim, shalat Jumat adalah ibadah yang penting, karena pada hari Jumat terdapat keistimewaan yang tidak didapatkan pada hari-hari lain.

Namun sering dari lelaki yang tertinggal melaksanakan shalat Jumat, baik karena alasan pekerjaan, lupa atau sedang sakit.

Baca Juga: Darah Bersih, Kolesterol dan Asam Urat Langsung Rontok dengan Minum Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Baca Juga: Viral! Istri Denny Sumargo Mirip Dengan Wanita ini, Netizen Singgung Reinkarnasi

Lantas apa hukumnya bagi laki-laki muslim yang meninggalkan shalat Jumat?

Dilansir MapayBandung.com pada Jumat, 15 Oktober 2021 dari kanal Youtube ShahihFiqih, ulama dari Arab Saudi Syaikh Sa’ad Asy Syitsri menjelaskan orang yang meninggalkan shalat Jumat sebanyak 5 kali wajib untuk segera meminta ampun dan bertaubat kepada Allah SWT.

Karena Allah lah yang memerintahkan untuk mengerjakan shalat Jumat.

Allah SWT berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila adzan Jumat telah dikumandangkan segeralah mengingat Allah, tinggalkan jual beli. Itu lebih baik bagi kalian, jika kalian mengetahui!” (QS. Al-Jumu’ah: 9)

Sementara Rassullullah SAW dalam hadistnya bersabda: ”Barangsiapa meninggalkan shalat Jumat sebanyak 3 kali, maka Allah tutup pintu hatinya,” (Lihat Abu Dawud no. 1052).

Baca Juga: Jadwal dan Preview Liga Inggris 2021 Chelsea vs Brentford: The Blues Ditempa Badai Cedera

Baca Juga: Nekat Mendaki Sendiri, Pria Ini Dihantui Suara Horor Mirip Monyet di Gunung Cikuray

Hukuman ini telah kita saksikan saat ini karena banyak orang yang tidak bisa membedakan benar dan salah, mereka masih tertipu dengan kebatilan.

Sebabnya tidak lain tidak bukan kecuali karena ada penutup yang menutup rapat hati mereka dengan rapat.

Allah SWT berfirman: “Sekali-kali tidak! Tapi hati mereka tertutup akibat perbuatan mereka.” (QS. Al-Muthoffifin:14).

Hendaknya manusia berusaha mensucikan hati, menjadikannya bersih dan lahan subur untuk kebenaran sehingga dapat menapaki jalan keselamatan.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler