MAPAY BANDUNG - Karma merupakan istilah yang populer terdengar dalam kehidupan sehari-hari.
Istilah karma di dalam Islam sebenarnya tidak ada namun setiap perbuatan pasti akan mendapat balasan yang setimpal.
Menanggapi hal ini, Ustadz Hanan Attaki pun berpendapat bahwa dalam Islam terdapat istilah 'Jaaza' atau balasan bukan karma.
الْجَزَاءُ مِنْ جِنْسِ الْعَمَلِ
“Balasan sesuai dengan amal perbuatan.”
"Kalo kita nyakitin dengan suatu jenis perbuatan nanti kita akan dibalas oleh Allah dengan cara yang sama," ucap Ustadz Hanan Attaki, dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtubenya, Jumat 17 September 2021.
Baca Juga: Sebelum Dipaksa 'Bergaul' Tak Wajar, Marlina Octaria Ungkap Ayah Taqy Malik Pernah Bertanya Ini
Baca Juga: Pakai Pasta Gigi Sedikit Saja, Begini Tips Gunakan Pasta Gigi yang Benar Kata dr. Zaidul Akbar
Ketika seseorang menolong sesama, kata dia maka Allah akan menolongnya juga.
Begitupun ketika menutup aib, maka Allah akan menutup aibnya juga.
"Kita ambil hak orang lain nanti Allah akan balas dengan diambil hak kita oleh orang lain selama belum bertaubat," tambahnya.
Menurutnya tidak ada istilah karma dalam Islam, namun terdapat istilah 'Jaaza' yang secara kaidah mirip dengan karma.
Hal ini berlaku pada semua makhluk bukan manusia saja.
"Ketika kita dzalim terhadap hewan walaupun kecil, cuma nggak berlebihan juga sih dengan jalan takut nginjek semut sewajarnya aja," tegasnya.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Bandung Sabtu 18 September 2021, Beserta Persyaratannya
Nyamuk termasuk hewan yang dapat dibunuh karena mengganggu.
Cicak pun bisa dibunuh tapi tidak untuk disiksa karena dosa hukumnya.
"Selama itu belum menganggu orang lain (seperti hanya sebal dalam hati) maka tidak dicatat sebagai sebuah keburukan. Malaikat juga tidak mencatat sebagai amal buruk baru ya bisikan setan saja," tutupnya.*** (Nia Nurahmania/JOB Training)