180 Jiwa Korban Banjir Rob Pantai Pelabuhanratu Masih Tinggal di Pengungsian

- 16 Maret 2024, 17:30 WIB
Pesisir Pantai Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang diterjang gelombang tinggi
Pesisir Pantai Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang diterjang gelombang tinggi /



SUKABUMI, MAPAYBANDUNG.COM - Sebanyak 80 KK atau 180 jiwa dari dua desa yang terdampak terjangan ombak tinggi atau banjir rob di pesisir Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi masih berada di pengungsian.

Berdasarkan laporan Pusdalops BPBD Jabar, para pengungsi sementara tinggal di rumah saudara yang aman. BPBD Jabar dan BPBD Sukabumi terus berkoordinasi untuk perkembangan penanganan selanjutnya.

Banjir rob sendiri menerjang pesisir Palabuhanratu pada 12 Maret sekitar pukul 11.30 WIB.

Baca Juga: Formasi CPNS Kota Bandung 2024 Sudah Dirilis, Cek Posisi yang Tersedia

Kejadian itu menyebabkan puluhan rumah dan warung milik warga rusak di 4 desa yaitu Desa Palabuhanratu, Citepus, Cisolok dan Desa Ujunggenteng.

Beberapa kendaraan dan perahu nelayan juga dilaporkan mengalami kerusakan cukup berat.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi satu orang dilaporkan mengalami luka ringan.

Baca Juga: Layani 11 Rute, Ini Jadwal dan Cara Daftar Mudik Gratis 2024 Pemprov Jabar

Sementara bangunan Alun-Alun Gadobangkong Palabuhanratu yang juga terdampak oleh gelombang tinggi tersebut masih dikoordinasikan antara Pemda Kabupaten Sukabumi dengan Disperkim Jabar untuk perbaikan.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x