Beras Naik Nggak Ngaruh, Kampung di Sebelah Barat Bandung Ini Punya Cadangan Beras Sampai 5 Tahun

- 1 Maret 2024, 18:00 WIB
Kawasan Kasepuhan Ciptagelar
Kawasan Kasepuhan Ciptagelar /BAPPEDA JABAR/

Setiap kali panen, mereka menyimpan 10% padi di leuit sehingga tidak heran jika di sana terdapat padi yang usianya ratusan tahun. Bagi warga kasepuhan Ciptagelar, padi merupakan kehidupan, bila seseorang menjual beras atau padi, berarti menjual kehidupannya sendiri.

Mengutip Ejournal Undiksha pada Jumat 1 Maret 2024, masyarakat disana masih memegang teguh kebudayaan dan tradisi dari peninggalan leluhur yang diwariskan sejak 6 abad silam.

Masyarakat Adat Kasepuhan Ciptagelar mendiami wilayah yang berada di dalam hutan dengan ketinggian 800-1200 mdpl, terletak dibawah Gunung Halimun yang merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

Kampung ini dipimpin oleh Abah sebagai posisi kepala atau pemangku dari struktur kelembagaan adat. Posisinya bisa didapat berdasarkan keturunan dan bukan dipilih serta ditetapkan oleh masyarakat Kasepuhan.

Baca Juga: Waduh! Ada Dugaan Pungli 2,5 Persen dari Pembebasan Lahan Tol Getaci, Begini Kata Pemkab Garut

Tradisi yang masih terus tetap terjaga disana, semua kegiatan dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari kepercayaan atau budaya yang ada di desa ini, terutama dalam bidang pertanian dan bercocok tanam.

Istilah ‘Mupusti pare, lain migusti’ yang artinya memuliakan padi tapi bukan menuhankan, menjadikan pertanian sebuah ritual adat yang sangat penting dan sakral di Ciptagelar.

Sehingga dalam proses pertanian terdapat aturan-aturan adat yang memiliki kearifan lokal di dalamnya.

Masyarakat Kasepuhan Ciptagelar juga memegang teguh tradisi untuk senantiasa melestarikan alam yakni hutan. Komunitas adat ini memiliki sistem hukum adat dalam hal memanfaatkan dan mengelola hutan.

Terdapat 3 pembagian zona atau wilayah hutan yaitu Hutan Titipan, Tutupan, dan Garapan dalam ruang lingkup adat kasepuhan.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah