Tak Panik Beras Naik, Kampung di Jabar Ini Punya Stok Pangan Sampai 3 Tahun Karena Tradisi Unik

- 29 Februari 2024, 09:30 WIB
Leuit Tradisi masyarakat Cipta Gelar Kampung Adat Kabupaten Sukabumi
Leuit Tradisi masyarakat Cipta Gelar Kampung Adat Kabupaten Sukabumi /

BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Masyarakat Indonesia saat ini tengah mengeluhkan kenaikan harga beras. Harga beras terus melambung tinggi, bahkan saat ini beras premium sudah mencapai Rp18.000 per kilogram, dan disebut kenaikan tertinggi dalam sejarah.

Terkait kenaikan harga beras, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengungkap penyebabnya. Jokowi menyebut, kelangkaan dan kenaikan harga beras terjadi karena masalah suplai. Selain itu, kelangkaan juga terjadi karena macetnya distribusi dari beberapa sentra produksi ke pasaran.

Berbicara kelangkaan beras, rasanya kita mesti belajar dari sebuah kampung adat yang ada di Jawa Barat. Kampung yang dihuni 29 ribu jiwa ini mampu mencukupi kebutuhan pangannya setiap tahun.

Baca Juga: Ide Jualan Ramadhan 2024: Resep Es Kuwut Melon Kelapa Bikin Tenggorokan Segar Cocok Buat Takjil

Mereka punya tradisi menanam padi turun temurun yang patut diacungi jempol. Kampung ini panen padi setahun sekali, namun cadangan berasnya bisa mencukupi kebutuhan 3 sampai 5 tahun.

Hal itu bisa terjadi karena mereka mempunyai aturan berupa larangan jual beli beli padi. Warga disana dilarang menjual maupun membeli padi. Padi yang mereka tanam bersama-sama, setelah panen disimpan di lumbung padi atau leuit dalam bentuk gabah.

Adapun kampung yang dimaksud adalah Kampung Adat Ciptagelar yang berada di Sukamulya, Desa Sinarresmi, kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Leuit bagi warga kasepuhan Ciptagelar tidak hanya berarti gudang tempat penyimpanan padi, melainkan berkaitan dengan simbol penghormatan pada Dewi, yaitu Nyi Pohaci Sanghyang Asri yang menampakkan dirinya dalam bentuk padi.

Baca Juga: Warga Bandung Khawatir Soal Kasus Monyet Liar Masuk Pemukiman yang Ditemukan di 3 Lokasi Berbeda

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x