Tak Panik Beras Naik, Kampung di Jabar Ini Punya Stok Pangan Sampai 3 Tahun Karena Tradisi Unik

- 29 Februari 2024, 09:30 WIB
Leuit Tradisi masyarakat Cipta Gelar Kampung Adat Kabupaten Sukabumi
Leuit Tradisi masyarakat Cipta Gelar Kampung Adat Kabupaten Sukabumi /

Setiap kali panen, mereka menyimpan 10% padi di leuit sehingga tidak heran jika di sana terdapat padi yang usianya ratusan tahun. Bagi warga kasepuhan Ciptagelar, padi merupakan kehidupan, bila seseorang menjual beras atau padi, berarti menjual kehidupannya sendiri.

Mengutip Ejournal Undiksha pada Kamis 29 Februari 2024, masyarakat disana masih memegang teguh kebudayaan dan tradisi dari peninggalan leluhur yang diwariskan sejak 6 abad silam.

Masyarakat Adat Kasepuhan Ciptagelar mendiami wilayah yang berada di dalam hutan dengan ketinggian 800-1200 mdpl, terletak dibawah Gunung Halimun yang merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

Kampung ini dipimpin oleh Abah sebagai posisi kepala atau pemangku dari struktur kelembagaan adat. Posisinya bisa didapat berdasarkan keturunan dan bukan dipilih serta ditetapkan oleh masyarakat Kasepuhan.

Tradisi yang masih terus tetap terjaga disana, semua kegiatan dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari kepercayaan atau budaya yang ada di desa ini, terutama dalam bidang pertanian dan bercocok tanam.

Baca Juga: Tak Hanya di Dago dan Sekeloa Bandung, Monyet Liar Dilaporkan Masuk Pemukiman Warga di Nagreg

Istilah ‘Mupusti pare, lain migusti’ yang artinya memuliakan padi tapi bukan menuhankan, menjadikan pertanian sebuah ritual adat yang sangat penting dan sakral di Ciptagelar.

Sehingga dalam proses pertanian terdapat aturan-aturan adat yang memiliki kearifan lokal di dalamnya.

Masyarakat Kasepuhan Ciptagelar juga memegang teguh tradisi untuk senantiasa melestarikan alam yakni hutan. Komunitas adat ini memiliki sistem hukum adat dalam hal memanfaatkan dan mengelola hutan.

Terdapat 3 pembagian zona atau wilayah hutan yaitu Hutan Titipan, Tutupan, dan Garapan dalam ruang lingkup adat kasepuhan.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah