Muhammad Sufyan Abd, PHD (Petugas Haji Daerah) Jawa Barat 2024, mengatakan, dirinya antusias dengan orang bimtek dengan pendekatan baru yakni dilatih perwira TNI-AL dan Bareskrim Polri.
"Ini memang cukup menguras energi tapi didikan mereka melatih disiplin, totalitas, kerjasama tim, dan ketepatan waktu bagi PHD Jabar sehingga kami dibiasakan sejak dini," katanya.
Menurut dia, pola semi militer seperti baris berbaris, aktivitas olahraga, apel pagi, serta sanksi bagi yang telat masuk, telah mendidik PHD siap sigap melayani jamaah kelak.
"Apalagi satu kloter itu tak sedikit, bisa sampai 400 orang dengan banyak lansia. Jadi, cara ini pas, apalagi pelatih TNI dan militernya itu semuanya berpengalaman menjadi petugas haji, bahkan ada yang sekira 10 kali," ujar PHD dari IPHI dan Pemuda ICMI Jabar itu.***