Selain itu, dalam pembangunan 144 sekolah baru, pihaknya juga membuka kemungkinan kerja sama dengan badan usaha melalui program Coorporate Social Responsibility (CSR).
"Kita membuka kemungkinan dari CSR untuk anggarannya kalau ada badan usaha yang mau berkontribusi," ucap Taufik.
Prioritas pembangunan sekolah baru itu akan diutamakan bagi wilayah yang sudah tersedia aset tanahnya.
"Dari 144 itu kita akan prioritaskan wilayah yang asetnya sudah tersedia, aset tanah terutama. Karena ini penting, pembangunan bisa dilakukan kalau asetnya tersedia," sebutnya.
Sementara target pembangunan 144 unit sekolah selesai dalam waktu lima tahun ke depan.
"Selesai paling tidak dalam lima tahun ke depan yang 144. Syaratnya tadi, asetnya harus clear and clean dulu baru bisa kita bangun," ujar Taufik.***