PVMBG: Warga Terdampak Gempa di Sumedang Masuk ke KRB Gempa Menengah dan Tinggi

- 1 Januari 2024, 06:30 WIB
BMKG melaporkan, gempa bumi telah mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu 31 Desember 2023 malam.
BMKG melaporkan, gempa bumi telah mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu 31 Desember 2023 malam. /BMKG

MAPAY BANDUNG - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menjelaskan, gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu 31 Desember 2023 kemarin menimbulkan kerusakan rumah di sejumlah wilayah tersebut.

Dalam keterangan resmi yang dirilis, PVMBG juga memaparkan, sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa Sumedang terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi menengah hingga tinggi.

Berdasarkan informasi sementara dari BPBD Provinsi Jawa Barat dan penduduk setempat, kejadian gempa ini telah mengakibatkan bencana berupa kerusakan rumah penduduk di Kampung Babakan Hurip, Kelurahan Kotakaler, Kampung Rancapurut, Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara dan Kecamatan Sumedang Selatan.

Baca Juga: BMKG: Sumedang Jabar Sudah Diguncang Gempa 3 Kali Minggu 31 Desember 2023 Hari Ini

"Menurut informasi BMKG dan penduduk setempat, guncangan gempa bumi dirasakan di daerah Sumedang dengan skala intensitas antara III-IV MMI (Modified Mercalli Intensity)," tulis PVMBG, dikutip MapayBandung.com dari laman resmi, Senin 1 Januari 2024.

"Menurut data Badan Geologi, sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi menengah hingga tinggi. Kejadian gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami karena lokasi pusat gempa bumi berada di darat," tulisnya.

Sebagai informasi, daerah Sumedang secara umum tersusun oleh tanah sedang (kelas D) dan tanah keras (kelas C). Wilayah ini secara umum tersusun oleh endapan Kuarter berupa batuan rombakan gunung api (breksi gunung api, lava, tuff) dan endapan danau.

Baca Juga: 4 Asal-usul Nama Braga, Kawasan Favorit Tahun Baruan di Kota Bandung

Sebagian batuan rombakan gunung api tersebut telah mengalami pelapukan. Endapan Kuarter secara umum bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi.

Selain itu, pada morfologi perbukitan bergelombang hingga terjal yang tersusun oleh batuan rombajan gunung api yang telah mengalami pelapukan berpotensi terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi.

Badan Geologi mencatat, bahwa wilayah Sumedang pernah mengalami kejadian gempa bumi merusak pada tahun 1972, sedangkan kejadian gempa bumi tahun 2010 menimbulkan kecemasan bagi penduduk di daerah Tanjungsari, Sumedang. Pada tahun 2022 juga tercatat kejadian gempa bumi dengan magnitudo (M2,7) pada kedalaman 16 km.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 4.8 di Sumedang Malam Ini Terasa hingga Bandung, Cimahi hingga Subang

Diberitakan sebelumnya, gempa bumi terjadi pada Minggu 31 Desember 2023, pukul 20:34:24 WIB. Berdasarkan informasi dari BMKG, lokasi pusat gempa bumi terletak di darat pada koordinat 107,94 BT dan 6,85 LS, berjarak sekitar 1,5 km timur Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dengan magnitudo 4,8 pada kedalaman 5 km.

Sebelumnya, BMKG juga melaporkan pada hari yang sama, mencatat kejadian gempa di Sumedang pada pukul 14:35:34 WIB dengan magnitudo 4.1, dan pukul 15:38:10 WIB dengan magnitudo 3.4.

Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman dari data BMKG, kejadian gempa ini diperkirakan akibat aktivitas Sesar aktif yaitu Sesar Cileunyi-Tanjungsari.

Sesar Cileunyi Tanjungsari yang terbagi menjadi segmen barat dan timur (garis merah).
Sesar Cileunyi Tanjungsari yang terbagi menjadi segmen barat dan timur (garis merah).

Baca Juga: HEBOH RAMALAN 2024! Indigo Sebut Ada Wabah Lebih Bahaya dari Covid-19

"Menurut data Badan Geologi, Sesar Cileunyi-Tanjungsari merupakan sesar mendatar mengiri, sebarannya mulai dari selatan Desa Tanjungsari menerus ke timur laut hingga lembah Sungai Cipeles, dan nilai laju geser berkisar antara 0,19 - 0,48 mm/tahun," kata PVMBG.

Lokasi pusat gempa terletak di darat di wilayah Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Morfologi daerah sekitar pusat gempa bumi merupakan dataran hingga dataran bergelombang, setempat lembah, perbukitan bergelombang hingga perbukitan terjal.

Selain itu, gempa magnitudo 4.8 di Sumedang itu juga dirasakan oleh sebagian besar warga Bandung Raya, seperti Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Kabupaten Subang, hingga Kabupaten Garut.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x