80 KM dari Bandung, Waduk Rp2,2 Triliun di Jawa Barat Ini Mengering, 28 Desa Kembali Muncul

- 16 Oktober 2023, 17:30 WIB
DUA orang siswa melihat pemandangan Waduk Jatigede yang surut di Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Selasa (3/10/2023).
DUA orang siswa melihat pemandangan Waduk Jatigede yang surut di Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Selasa (3/10/2023). /Black_Lens21/DENI ARMANSYAH/KONTRIBUTOR "PR"

MAPAY BANDUNG - Sebuah danau buatan atau waduk yang pembangunannya menghabiskan anggaran Rp2,2 triliun di Jawa Barat ini mengkhawatirkan. Kondisinya saat ini mengering akibat kemarau panjang.

 

Padahal waduk ini seharusnya menjadi tempat cadangan air, pengendali banjir, irigasi, pembangkit listrik tenaga air, serta menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Barat.

Namun karena dampak El Nino dan kemarau panjang, danau buatan yang menenggelamkan 28 desa ini kondisinya memilukan.

Baca Juga: Konsumsi Makanan Ini Saat Sarapan, dr. Zaidul Akbar Sebut Bisa Kenyang Seharian, Tips Atasi Perut Buncit

Lantas dimana danau buatan yang dimaksud? Danau buatan tersebut bernama Waduk Jarigede di Sumedang.

Waduk Jatigede diresmikan pada 2015 lalu, dan baru beroperasi penuh dua tahun setelahnya. Saat ini kondisi Waduk Jatigede mengering akibat kemarau panjang.

Surutnya air di Waduk Jatigede ini pun viral di media sosial. Bahkan bekas bangunan 28 desa yang tenggelam karena pembuatan danau buatan terbesar kedua di Jawa Barat ini muncul ke permukaaan.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam Bandung Senin 16 Oktober, Stabil di Angka Segini per Gram

Dikutip MapayBandung.com dari Desk Jabar, Senin 16 Oktober 2023, salah satu pemandangan adanya desa yang muncul lagi, adalah Desa Cipaku, yang semula berada Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang.

DENI ARMANSYAH/KONTRIBUTOR "PR"SEORANG warga menjaring ikan di Waduk Jatigede, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Selasa (3/10/2023).?Warga sekitar mengatakan sudah hampir tiga bulan waduk mengalami penyurutan hingga menampakkan kembali puing puing bangunan di pesisir waduk yang Pernah tenggelam kembali bermunculan.*
DENI ARMANSYAH/KONTRIBUTOR "PR"SEORANG warga menjaring ikan di Waduk Jatigede, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Selasa (3/10/2023).?Warga sekitar mengatakan sudah hampir tiga bulan waduk mengalami penyurutan hingga menampakkan kembali puing puing bangunan di pesisir waduk yang Pernah tenggelam kembali bermunculan.*

Tampak puing-puing bekas bangunan bermunculan pada situasi pemandangan kering kemarau, dimana banyak yang mengenang.

Sebagai gambaran, Desa Cipaku dihapus pada tahun 2016 lalu, karena ditenggelamkan untuk perairan Waduk Jatigede.

Penghapusan nama Desa Cipaku, berdasarkan Perda no.11/2015 tanggal 30 Desember 2015, surat Pemprov no.135.2/886/Pemum tgl 26 Februari 2016.

Sebelum mengering seperti sekarang, waduk Jatigede menawarkan panorama keindahan alam.

Di tempat ini, wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan puncak-puncak bukit serta hamparan air.

Wisatawan bakal semakin dibuat terpesona dengan berdirinya Monumen Kujang Sapasang yang didirikan di sisi waduk Jatigede.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah