Kenapa DEPOK Namanya DEPOK? Benarkah Kota di JAWA BARAT Itu Berasal dari Singkatan? Begini Penjelasannya

- 7 Februari 2023, 16:50 WIB
Logo Kota Depok.
Logo Kota Depok. /Pemkot./


MAPAY BANDUNG - Berikut ini asal usul penamaan Depok, sebuah Kota yang menjadi bagian dari Jawa Barat.

Tahukah kamu bagaimana asal usul penamaan kota Depok? ternyata memiliki sejarah yang sangat menarik.

Setidaknya ada 2 versi cerita dibalik penamaan kata Depok sebagai nama wilayah yang kini menjadi penyangga Ibu Kota Jakarta.

Salah satu dari kedua versi tersebut bahkan berkaitan dengan cerita dari Raja Padjajaran, Prabu Siliwangi.

Baca Juga: 3 Fakta Kasus Ayah Aniaya Anak Kandung hingga Tewas: Motif Pelaku hingga Ditinggal Ibu Kerja di Arab Saudi

Buat kamu yang penasaran dengan asal usul kata Depok, simak penjelasan berikut ini.

Dikutip MapayBandung.com dari Artikel Pikiran Rakyat berjudul "Asal Usul Nama Depok, Mulai dari Jejak Prabu Siliwangi hingga Perkebunan Chastelein" yang diunggah pada 24 Mei 2022, berikut penjelasannya:

Asal Usul Nama Depok

1. Posisi duduk Prabu Siliwangi

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, ada 3 versi cerita dibalik penamaan kata Depok.

Versi pertama, berkaitan dengan kisah perjalanan Prabu Siliwangi ke kawasan Beji.

Ditengah perjalanan, Prabu Siliwangi memutuskan untuk singgah di sebuah tempat yang sangat asri dan indah.

Saking asrinya tempat tersebut, membuat Prabu Siliwangi memutuskan berhenti melanjutkan perjalanan dan beristirahat sejenak

Saking santainya, Prabu Siliwangi duduk 'deprok' atau 'ngadeprok' yang artinya duduk santai dalam bahasa Melayu. Karena istilah itu, muncul kata Depok yang kini menjadi nama Kota tetangga Bogor tersebut.

2. Padepokan

Pada versi kedua, asal usul nama Depok berkaitan dengan kisah Kesultanan Banten.

Pada suatu hari, Sultan Ageng Tirtayasa dan Pangeran Purba dan para pengikutnya untuk melakukan sebuah perjalanan menuju Cirebon.

Baca Juga: Inilah 7 Cara Mengetahui Usia Burung Perkutut Lokal, Ingat-ingat! Kolektor Wajib Tahu

Terpukau dengan keindahan kawasan Beji, Sultan Agung Tirtayasa dan rombongan memutuskan untuk beristirahat dan bermalam disana, sama seperti Prabu Siliwangi.

Namun, salah satu pengikut Pangeran Purba yaitu Mbah Raden Wujud, terpukau dengan keindahan kawasan tersebut.

Ia pun memutuskan untuk tinggal disana dan tidak ikut melanjutkan perjalanan ke Cirebon.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x