Singkat cerita, suatu hari seorang putra tuan atau pejabat Belanda menginginkan kue yang dijajakan anak kampung.
Anak kecil itu pun mengutarakan keinginannya kepada ibunya.
Namun sayang, ia tidak mengetahui nama dan kurang informasi mengenai kue itu. Alhasil, ia hanya bisa menunjuk-nunjuk dagangan yang dipinggul tersebut.
Nyonya alias sang ibu yang penasaran lantas memanggil si penjual kue.
Nyonya kemudian berkata kepada anaknya sambil menunjuk ke kue yang dimaksud, “O, dat ding?” yang artinya “O, benda itu?”.
Semenjak peristiwa itu, panganan bulat dengan cita rasa legit tersebut dikenal orang dengan nama kue odading.
Itulah asal-usul nama odading yang ternyata berasal dari bahasa Belanda bukan bahasa Sunda ya.***
_______________________________________________
Ikuti artikel MapayBandung.com selengkapnya di Google News, KLIK DI SINI.