Sekda Jabar: Eksistensi Provinsi Jabar Bukan sebagai Produk Kolonial, tapi Produk Perjuangan Kedaulatan NKRI

- 21 Agustus 2022, 16:30 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja /HUMAS JABAR

Baca Juga: Lakukan 7 Cara Ini Agar Perkutut Kesayangan Anda Tidak Kagetan dan Juga Giras

"Jadi eksistensi Provinsi Jabar bukan dipandang sebagai produk kolonial, melainkan sebagai produk perjuangan dalam upaya memperjuangkan dan mempertahankan kedaulatan NKRI," tutur Setiawan Wangsaatmaja, yang dikutip MapayBandung.com dari laman web jabarprov.go.id, Minggu 21 Agustus 2022.

Berbicara kembali mengenai sejarah lahirnya Provinsi Jawa Barat (Jabar), pada 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) menetapkan Undang Undang Dasar 1945, serta dipilihnya Soekarno dan Mohammad Hatta atau Bung Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.

Selain itu, dibentuk pula Panitia Kecil yang dikepalai oleh Otto Iskandar Dinata, dan pada 19 Agustus 1945.

Baca Juga: Tak Boleh Dianggap Remeh, 5 Settingan Ini Wajib Dilakukan Agar Burung Perkutut Menang Lomba

Panitia Kecil menyampaikan empat usulan masalah, yaitu urusan rakyat, pemerintah daerah, Pimpinan Kepolisian, dan Tentara Kebangsaan.

Keempat usulan tersebut kemudian dirundingkan dalam sidang PPKI pada 19 Agustus 1945.

Rundingan tersebut menghasilkan keputusan sementara, yaitu daerah Indonesia dibagi menjadi delapan wilayah yang dipimpin oleh seorang Gubernur.

Delapan wilayah itu adalah Jawa Barat, Sunda Kecil, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Borneo, Sulawesi, dan Maluku.

Baca Juga: Logo HUT ke 77 Jabar 2022 Resmi Dirilis, Ini Makna dan Filosofinya

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x