Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi di Selatan Jabar, DBMPR Jabar: Pelebaran Jalan Soreang-Ciwidey Dimulai 2023

- 3 Agustus 2022, 08:15 WIB
Ilustrasi pelebaran jalan Soreang Ciwidey
Ilustrasi pelebaran jalan Soreang Ciwidey /Pixabay/Jill Rose /

MAPAY BANDUNG - Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengatakan, pihaknya bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), akan melakukan pelebaran jalan utama Soreang-Ciwidey mulai tahun 2023.

Pelebaran jalan utama Soreang-Ciwidey akan dilakukan, guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di selatan Jabar.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Bambang Tirtoyuliono.

Baca Juga: Jadwal Lokasi Vaksin Booster di Kota Bandung Hari Rabu 3 Agustus 2022, Lengkap dengan Jenis Vaksin

Hingga saat ini, menurut Bambang, pemerintah telah menuntaskan detail gambar kerja, yang nantinya akan digunakan sebagai desain pelebaran jalan Soreang-Ciwidey di tahun 2023.

"Dan saat ini pemerintah telah menuntaskan detail engineering design atau DED. Pelebaran jalannya akan dimulai 2023 mendatang," tutur Bambang Tirtoyuliono, yang dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Rabu 3 Agustus 2022.

Mengingat pengerjaan proyek infrastruktur ini berada di wilayah administrasi Provinsi Jawa Barat, Bambang mengatakan, pihaknya siap berkoordinasi dengan Kementerian PUPR.

Baca Juga: Jadwal Tayang Big Mouth Episode 3, Simak Juga Sinopsis Drama Terbaru Lee Jong Suk dan Yoona SNSD

"Itu tadi bahwa DED sudah dilakukan dan mudah-mudahan di tahun 2023 mendatang, anggarannya masih tetap terkonfirmasi dari Kementerian PU untuk melakukan pelebaran jalan," tuturnya.

Kepala DBMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono juga memastikan, pelebaran jalan dari Soreang sampai Ciwidey tersebut ini akan berdampak positif, karena dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di selatan Jabar secara pesat.

Terlebih, seperti diketahui, kawasan Ciwidey dan sekitarnya, selama ini menjadi salah satu sentra aktivitas pariwisata dan pertanian di Jawa Barat.

Pelebaran jalan ini nantinya dilakukan sampai 25 meter di sejumlah titik tikungan, untuk memudahkan pergerakan kendaraan besar di tikungan dan tempat rawan tertentu.

Baca Juga: 5 Ciri Burung Perkutut yang Bertuah Luar Biasa Beserta Ciri dan Juga Keistimewaanya

"Jadi pelebaran jalan yang lebar 25 meternya itu hanya di beberapa titik atau di daerah tertentu yang punya potensi. Jadi yang rawan seperti di Malangbong. Seperti dibelokkan diperlebar, supaya yang memakai kendaraan berat bisa masuk," kata Bambang.

Sambung dia menjelaskan, berdasarkan rencana detail engineering design, panjang jalan Soreang sampai Ciwidey yang diperlebar nantinya bisa mencapai 40 kilometer.

"Jalan ke Pangandaran sudah bagus, ke selatan Garut sedang dalam proses selama dua tahun memakai APBD, kemudian yang di Sukabumi juga sama, kemudian di Kabupaten Bandung juga oleh APBN," katanya.

Baca Juga: Merasa Sudah Biasa Jadi Sultan, Simak Jurus Raffi Ahmad Agar Disebut Sultan Bukan Sembarang Sultan

DBMPR Jabar juga mengakselerasi pembangunan jalan tol Soreang-Ciwidey-Cidaun, dan berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur maupun Kabupaten Bandung untuk membuat Pra Feasibility Study.

"Untuk timelinenya itu pelebaran Jalan Soreang Ciwidey dulu, kemudian diiringi dengan pengajuan jalan tol yang direncanakan 2034. Namun, kami sounding-kan dari sekarang supaya dipercepat dengan membuat pra feasibility study oleh kita," ujar Bambang Tirtoyuliono.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah