Pemprov Targetkan 2023 Jabar Bebas Campak dan Rubella, Imunisasi Digenjot Terus

- 2 Agustus 2022, 14:40 WIB
Ilustrasi Campak terlihat seperti benjolan besar di bahian leher dan rubella sebagai vaksin.
Ilustrasi Campak terlihat seperti benjolan besar di bahian leher dan rubella sebagai vaksin. / Pixabay/Tumisu/

MAPAY BANDUNG - Provinsi Jawa Barat ditargetkan bebas Campak dan Rubella pada 2023. Target tersebut sesuai dengan target nasional.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Jabar Ryan Bayusantika Ristandi menuturkan, salah satu upaya untuk mengejar target tersebut yakni memaksimalkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang digelar mulai 1 Agustus hingga awal September 2022.

"Kita ingin mengeleminasi penyakit Campak dan Rubella ini di tahun 2023 sesuai target nasional, lalu kita akan follow up terus sampai 2026. Imunisasi kali ini tanpa melihat riwayat imunisasi sebelumnya," kata Ryan.

Baca Juga: Ratusan Anak SMP Demo di Depan Sekolahnya Sendiri Viral! Minta Oknum Staff Pelaku Tindak Asusila di Hukum

Selain imunisasi Campak dan Rubella, dalam BIAN kali ini, Pemerintah juga mengimunisasi anak yang imunisasinya tak lengkap atau belum dilakukan karena terhalang pandemi.

"Jadi ini sekaligus imunisasi yang bolong-bolong akibat pandemi kemarin. Kita akan berikan imunisasi seperti difteri, tetanus, polio dan lain-lain. Hal itu dilakukan untuk mencegah peningkatan kejadian luar biasa akibat imunisasi yang belum lengkap," ucap Ryan.

Ryan menyebutkan, terdapat 3,6 juta anak yang menjadi sasaran imunisasi dalam BIAN tahun ini di Jawa Barat.

Baca Juga: Keutaman Puasa Asyura dan Tasu'a 2022 atau Muharram 1444 Hijriah, Segera Dapatkan Pahala yang Luar Biasa

"Terdapat 3,6 juta anak yang tersebar di seluruh kabupaten kota di Jabar, dan untuk keperluan imunisasi ini sudah kita distribusikan ke masing-masing kabupaten kota," ucapnya.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x