Wagub Jabar Minta Kasus Perundungan Siswa SD di Tasik Diselesaikan Damai, KPAID Bilang Begini

- 23 Juli 2022, 15:45 WIB
Ilustrasi perundungan.  Wagub Jabar Minta Kasus Perundungan Anak di Tasik Diselesaikan Damai, KPAID Bilang Begini
Ilustrasi perundungan. Wagub Jabar Minta Kasus Perundungan Anak di Tasik Diselesaikan Damai, KPAID Bilang Begini /Pixabay/Pixabay/Tumisu

MAPAY BANDUNG - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto menanggapi permintaan Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum yang meminta kasus perundungan anak SD di Tasikmalaya diselesaikan secara damai.

Menurut Ato, belum ada rencana dari pihaknya untuk membuat kasus tersebut berakhir damai.

"Sampai sekarang belum (rencana damai), tentu ini kita sambut baik saran dari Wakil Gubernur, tapi ini tahapan sudah berjalan dan ini jadi perhatian publik," ungkap Ato di Kantor KPAID Tasikmalaya, Sabtu 23 Juli 2022.

Baca Juga: Inilah Cara Merawat Daun Aglonema dengan Benar, Perhatikan 5 Point Ini Agar Aglonema Tumbuh Subur

Ato berharap proses hukum yang kini tengah berjalan di Polres Tasikmalaya dapat segera terselesaikan.

"Kita berharap proses hukum kini berjalan di Polres Tasikmalaya bisa lebih cepat," ucapnya.

Meski begitu, apapun nanti hasil akhir dari penyelesaian kasus ini, Ato tetap akan mengedepankan keputusan yang ramah anak. Pasalnya diketahui, pelaku perundungan adalah sesama teman korban yang masih anak-anak.

"Esensinya adalah yang terbaik, islah terbaik, artinya apapun hasilnya kami akan tetap mengedepankan ramah anak," tegasnya.

Ditanya soal ada tidaknya persetubuhan dalam video, Ato mengungkapkan pihaknya belum bisa memastikan karena dalam video tidak tampak jelas.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain dan Link Live Streaming Bali United vs Persija di Liga 1 Malam Ini

Menurutnya, harus seorang ahli yang bisa memastikan apakah benar-benar persetubuhan dengan kucing atau bukan.

Sehingga untuk saat ini, komisi perlindungan anak menyebut kasus ini sebagai perundungan cabul atau asusila.

"Tafsiran berbeda, dan apakah ada persetubuhan itu harus ahli yang menyampaikan. Kalau bullying dari data kami terima itu ada pasti ada," ungkapnya.

Terkait kondisi keluarga korban, Ato mengatakan mereka sudah mengalami perbaikan, termasuk pelaku.

"Kami masih konsentrasi pada pendampingan kondisi korban dan pelaku, hari ini alhamdulillah kondisi korban dan pelaku sudah mengalami perbaikan signifikan," pungkasnya.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Prfmnews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x