Baca Juga: Hari Jadi SPS ke 76, Menyelamatkan Masa Depan Pers, Kolaborasi Jadi Kunci
Ketika mentalnya siap, ia pun segera masuk ke dalam ruang jenazah, namun terkejut saat melihat petugas medis tak mengenakkan masker.
“Pas saya buka kamar jenazah, seluruh petugas gak ada yang pake masker, karena gak ada bau,” jelasnya.
Tak mau menunggu lama, Emil pun langsung menghampiri petugas dan segera membuka kantong jenazah Eril.
Mulai dari jempol kaki, Emil perlahan membuka relseting kantong jenazah Eril.
Hingga resleting berhenti tepat di ujung kepala jenazah Eril, tangis Emil pecah tak terbendung.
“Melihat kondisi jenazah lengkap, saya menangis juga sebenarnya,” sambungnya.
Ada beberapa keistimewaan yang terlihat dari jenazah Eril ungkap Emil.
Mulai dari kondisi jenazah Eril yang utuh, hingga wangi jenazah yang sangat harum.