Polres Sumedang Ungkap Fakta Mencengangkan Soal Anggota Ormas GMBI, Meski Penuh Tato Hati Mereka Rapuh

- 31 Januari 2022, 18:00 WIB
Puluhan anggota GMBI dikumpulkan di Polres Sumedang buntut aksi demo ricuh di Mapolda Jabar.
Puluhan anggota GMBI dikumpulkan di Polres Sumedang buntut aksi demo ricuh di Mapolda Jabar. /Instagram @polressumedang

Baca Juga: Ngeri, Dajjal Bakal Lepas Jika Danau Ini Telah Mengering, Lokasinya Dekat dengan Palestina

Kapolres Sumedang menyayangkan aksi anarkis yang mereka lakukan saat demo di Mapolda Jawa Barat, pada Kamis 27 Januari 2022 kemarin.

Pasalnya, mereka memaksa polisi segera menetapkan tersangka atas kasus pembunuhan rekannya di Karawang beberapa waktu lalu dengan unjuk rasa yang malah merusak fasilitas.

"Cara cara seperti kalian, dengan kekerasan memaksa penyidik menetapkan tersangka, sampai kapanpun tidak bisa terpenuhi (kalau bukti belum lengkap), karena udah ada aturan yang berlaku," tegas Eko.

Eko meminta mereka agar keberadaan GMBI bermanfaat bagi kepolisian, yaitu dengan memberikan informasi-informasi yang baik, bukannya berlaku anarkis.

Baca Juga: KABAR BAIK! KAI Kasih Diskon untuk Lansia Sampai Wartawan Mulai Besok

"Kalian akan bermanfaat bagi kami, jika kalian memberi tahu informasi tindakan kriminalitas, informasi narkoba, silakan, kami akan sangat berterimakasih," ucapnya.

Selain itu, semua mobil yang dipakai GMBI juga ternyata plat nomornya bodong alias tidak terdaftar di kepolisian.

"Semua mobil plat nomornya tidak sesuai semua dengan yang tercatat di kepolisian," ungkap Eko.

Baca Juga: Ketum GMBI Jadi Tersangka, Ini Ancaman Hukumannya

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah