MAPAY BANDUNG - Pascademo di Mapolda Jawa Barat, sejumlah anggota ormas GMBI dilakukan pembinaan di kantor polisi.
Polres Sumedang selaku penanggung jawab pembinaan mengungkap fakta mengejutkan terkait puluhan anggota ormas GMBI yang dibina di Polres Sumedang tersebut.
Anggota ormas GMBI diketahui banyak yang memiliki tato di tubuhnya. Namun demikian, para anggota GMBI itu pun memiliki hati yang rapuh.
Fakta yang mencengangkan itu terungkap usai para anggota GMBI itu bertemu dengan orang tua mereka.
Baca Juga: Pendaki yang Hilang di Gunung Haruman Garut Akhirnya Pulang, Mengaku Sempat Kebingungan
"Tangis Haru pun pecah, meskipun penuh tato ternyata mereka sangat rapuh hatinya saat bertemu keluarga," tulis Polres Sumedang lewat instagram resmi Polres Sumedang @polressumedang, Minggu 30 Januari 2022.
Sebagaimana diketahui, anggota ormas GMBI itu mengikuti pembinaan fisik dan mental oleh jajaran Polres Sumedang.
Usai kegiatan itu, orang tua anggota GMBI pun turut diundang untuk menjemput anaknya.
Pembinaan terhadap anggota GMBI ini dilakukan langsung oleh Kapolres Sumedang AKBP, Eko Prasetyo Robbyanto, Dandim 0610 Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa, dan Kajari Sumedang, Nurmayani.