Kasus Covid-19 di Tasikmalaya Kembali Bertambah, Dinkes Sampaikan Kondisi Terkini Pasien Terpapar

- 30 Januari 2022, 16:00 WIB
Ilustrasi Covid-19. Kasus Covid-19 di Tasikmalaya Kembali Bertambah, Dinkes Sampaikan Kondisi Pasien Terpapar
Ilustrasi Covid-19. Kasus Covid-19 di Tasikmalaya Kembali Bertambah, Dinkes Sampaikan Kondisi Pasien Terpapar /Dok PRFM.



MAPAY BANDUNG - Kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Tasikmalaya kembali bertambah.

Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya melaporkan terjadi penambahan empat kasus terkonfirmasi positif Covid-19, pada Jumat 28 Januari 2022.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat pun menyampaikan kondisi pasien yang terpapar. Sebagian besar mereka terpapar tanpa gejala.

Hingga Jumat kemarin, total kasus aktif Covid-19 di Kota Tasikmalaya mencapai 11 kasus.

Empat kasus baru di Tasikmalaya diketahui setelah pihaknya melakukan pelacakan.

"Itu hasil tracing dari klaster perjalanan, dimana empat orang tersebut diduga terpapar Covid-19 setelah berpergian ke luar kota," ujar Uus, Jumat 28 Januari 2022.

Baca Juga: Dahsyat! Inilah Manfaat Daun Salam dan Serai Kata dr. Zaidul Akbar, Bisa Menyembuhkan Penyakit Bahaya Ini

Uus menjelaskan, dari total 11 kasus aktif Covid-19 yang ada saat ini, mayoritas merupakan pasien tidak bergejala.

Sehingga kebanyakan dari pasien, mereka hanya perlu menjalani isolasi mandiri (isoman).

"Petugas Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya juga telah melakukan pengecekan ke rumah para pasien itu dan dinyatakan layak untuk dijadikan tempat isoman," ujarnya.

Kendati kasus terus bertambah, hingga saat ini belum terdeteksi Covid-19 varian Omicron di Kota Tasikmalaya.

Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya diketahui sempat membawa spesimen pasien Covid-19 yang dicurigai terpapar Omicron ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) di Bandung untuk diperiksa.

"Namun, hingga saat ini hasilnya belum keluar," tuturnya.

Baca Juga: Mudah Memar hingga Luka Sulit Sembuh? Waspada, Tanda Kamu Kekurangan Ini di Tubuh Kata dr. Zaidul Akbar

Meski kasus Omicron belum ditemukan di Kota Tasikmalaya, ia mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap penularan virus tersebut.

"Saya minta masyarakat tetap berikhtiar melakukan penjagaan dan kewaspadaan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes)," ucapnya.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Kabar-priangan.com dengan judul "Duh, Setelah Sempat Mereda, Selama Januari 2022 Ini Kasus Covid 19 di Kota Tasikmalaya Malah Bertambah Lagi"

"Yaitu mengurangi mobilitas dan vaskin terus digencarkan. Khususnya dengan vaksin ini kan betul-betul bisa meminimalisir penularan Covid 19," ujar Uus.

Baca Juga: Local Pride Bawa Persib Menang Atas Persikabo, Komentar Achmad Jufriyanto Bikin Menohok

Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19, pihaknya mulai melakukan persiapan-persiapan.

Salah satunya tetap menyiagakan ruang isolasi di rumah sakit dan tempat isolasi terpusat.

"Termasuk untuk di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya, ruang isolasinya tetap kami siagakan. Juga di beberapa rumah sakit swasta dan rumah sakit tersentralistik untuk pasien tanpa gejala seperti di Purbaratu, di RS Dewi Sartika Kawalu juga masih kami siagakan," ucap Uus.*** (Asep M Saefuloh/Kabar-priangan.com)

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Kabar Priangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x