Fakta Balita yang Luka-Luka dan Diduga Dibuang di Malangbong, Ternyata Ayahnya Alami Depresi

- 7 September 2021, 19:36 WIB
Ilustrasi balita. Seorang anak berusia 2 tahun asal Tasikmalaya ditinggalkan ayahnya di sebuah warung di wilayah Malangbong, Garut, Senin, 6 September 2021.
Ilustrasi balita. Seorang anak berusia 2 tahun asal Tasikmalaya ditinggalkan ayahnya di sebuah warung di wilayah Malangbong, Garut, Senin, 6 September 2021. /Pixabay

MAPAY BANDUNG - Seorang balita diduga dibuang oleh keluarganya di jalan raya Malangbong, Kabupaten Garut, Senin 6 September 2021.

Foto balita itu kemudian viral di media sosial karena terlihat memiliki banyak luka di wajahnya dan ditinggalkan oleh keluarganya.

Kemudian foto tersebut viral di media sosial dan mengundang beragam reaksi netizen khususnya twitter.

Usut punya usut, anak tersebut ternyata hanya dititipkan oleh ayahnya yang mengalami depresi. Kapolsek Malangbong, AKP Zainuri menyampaikan, luka yang tergores di wajah balita itu pun nyatanya sudah ada sejak awal saat dititipkan oleh sang ayah.

Baca Juga: STRP Dihapus, Masyarkat Wajib Gunakan Aplikasi PeduliLindungi Sebagai Syarat Perjalanan

Menurut Zainuri, mulanya peristiwa itu terjadi pada Senin pagi kemarin, ayah balita datang ke salah satu warung di Malangbong, Garut, untuk menitipkan anaknya.

Namun, hingga siang hari, sang ayah dari balita itu tak kunjung. Sehingga pemilik warung berinisiatif melaporkannya ke Polsek Malangbong.

"Awalnya kejadian itu pada hari senin, ada anak yang dititipkan oleh ayahnya ke warung milik bu Siti di Jalan Raya Malangbong ketitipan, yang menitipkan itu ayahnya datang pakai sepeda motor menitipkan anak balita itu lalu pergi anak itu juga sudah dalam keadaan sudah lecet. Karena ibu Siti kebingunngan tiba-tiba ditipkan anak dari bu Siti melaporkan ke Polsek Malangbong," kata dia pada MapayBandung.com, Selasa 7 September 2021.

Mendapati laporan itu, Polsek Malangbong kemudian mencari tahu keluarga si balita yang dititipkan ke warung itu.

Beruntung, nenek balita kemudian mengetahui bahwa cucunya ada di Polsek Malangbong. Kemudian, diketahui fakta lain bahwa, balita itu memiliki keluarga di Kecamatan Rajapolah, Tasikmalaya.

Baca Juga: TERBARU! Ini Daftar Status Level PPKM di Jabar Setelah Diperpanjang Sampai 13 September

"Setelah di cek oleh kami, terus kami infokan share siapa yang kehilangan anak silahkan datang ke polsek, kemudian tak lama neneknya anak ini mendengar cucunya ada di Polsek Malangbong. anak ini dari Rajapolah ternyata keluarganya," tambahnya.

Usai itu, lanjut Zainuri, pihak kepolisian pun mendapatkan informasi bahwa sang ayah mulanya hendak membawa anaknya yang masih balita itu ke puskesmas.

"Polisi melakukan penyelidikan, dari keterangan kita peroleh anak tersebut memang sudah mengalami luka2 sejak di rumahnya karena jatuh. Setau neneknya anak itu mau dibawa ke puskesmas oleh ayahnya," ucapnya.

Sang ayah, diakui Zainuri menurut informasi yang ia peroleh ternyata mengalami depresi akibat masalah keluarga.

Baca Juga: Pemprov Jabar Janji Bantu Biaya Pendidikan Anak Yatim akibat Covid-19

"Namun berdasarkan keterangan, ayahnya ini ternyata mengalami depresi karena ada masalah keluarga jadi malah ke Malangbong dan dititipin di jalan," kata dia.

Bahkan, Zainuri menyebut sang ayah itu belum bisa dimintai keterangan lengkap. Sebab, yang bersangkutan ini tidak bisa memberikan keterangan secara jelas dan cenderung tak nyambung.

"Sementara ayahnya ini dimintain keterangan juga tidak nyambung. Kami sudah serahkan ke neneknya juga disaksikan oleh warga dan kepala desa setempat. Sekali lagi anak itu bukan dibuang, tapi dititipkan," tegasnya.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x