Wacana PPKM Darurat 6 Minggu Mencuat, Aprindo Jabar Bersiap Kurangi 30 Persen Pegawai

- 13 Juli 2021, 14:01 WIB
Illustrasi pusat perbelanjaan
Illustrasi pusat perbelanjaan /pxhere/

MAPAY BANDUNG - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia Jawa Barat (Aprindo Jabar) mengaku telah menyiapkan serangkaian langkah jika pemerintah memberlakukan PPKM Darurat 6 minggu.

Ketua Aprindo Jabar, Yudi Hartanto menyebutkan strateginya adalah melakukan melakukan efisiensi biaya khususnya bagi pengelola mall. Selain itu, bukan tidak mungkin efisiensi pegawai pun bakal dilakukan.

Wacana PPKM darurat 6 minggu sebelumnya mencuat setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut pemerintah RI telah menyiapkan skenario PPKM Darurat 6 minggu.

Baca Juga: Tips Terapi Anosmia atau Hilang Penciuman Ala Artis Rizky Kinos

Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Senin 12 Juli 2021.

"Pengusaha ritel sudah persiapkan untuk melakukan efisiensi biaya khususnya bagi mereka yang di mal, mulai negosisasi biaya sewa. Kemudian biaya tenaga kerja dengan skenario 6 minggu ke depan ada 20-30 persen tenaga kerja dikurangi," katanya saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 13 Juli 2021.

Selain itu, jika memang penerapan PPKM Darurat 6 minggu dilakukan boleh jadi membuat sejumlah pengusaha ritel kehilangan pendapatan 2-3 bulan dari sekarang.

Baca Juga: Bimo Picky Picks Undang Bocil yang 'Jiplak' Habis-Habisan Konten Youtube Miliknya

"Rata-rata cash flow 2 sampai 3 bulan ke depan jadi kemungkinan bisa bertahan sampai segitu," tambahnya.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x