Mogok Produksi Berakhir, Kenaikan Harga Tahu Tempe Tetap Tak Dapat Dipungkiri

- 31 Mei 2021, 06:47 WIB
Harga tahu dan tempe di Jabar akan mengalami kenaikan mulai hari ini, Senin 31 Mei 2021 imbas dari kenaikan harga kacang kedelai.
Harga tahu dan tempe di Jabar akan mengalami kenaikan mulai hari ini, Senin 31 Mei 2021 imbas dari kenaikan harga kacang kedelai. /Antara/Dedhez Anggara

MAPAY BANDUNG - Mogok produksi para perajin tahu dan tempe berakhir pada 30 Mei 2021. Mulai hari ini, Senin 31 Mei 2021 para perajin tahu dan tempe akan kembali mulai memproduksi harga tahu dan tempe.

Meski mogok produksi telah berakhir, harga kedelai yang menjadi bahan baku tahu dan tempe tetap saja tinggi sehingga mengakibatkan kenaikan harga tahu dan tempe tetap tak dapat dipungkiri.

Ketua Paguyuban Tahu Tempe Jabar, Zamaludin mengatakakan, mulai hari ini harga tahu dan tempe di pasaran akan mengalami kenaikan harga hingga 25 persen dari sebelumnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak Klub Moge Promosikan Wisata Jawa Barat

"Mulai Senin semua harganya (tahu tempe) naik. Dari kisaran 12 sampai 25%," kata Zamaludin saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 30 Mei 2021.

Pascamogok produksi, harga kacang kedelai saat ini masih di kisaran Rp11.000/kg. Padahal biasanya harga kacang kedelai dipatok di harga Rp8.000 - Rp9.000/kg.

Untuk kenaikan harga tahu dan tempe ini, kata Zamaludin, akan bervariasi tergantung kenis tahu dan tempe yang diproduksi.

Baca Juga: Kondisi KPK Terpuruk dan Kritis, Febri Diansyah: Dimana Peran Dewan Pengawas KPK?

Dia mengatakan, para perajin tahu diprediksi akan menjual tahu di kisaran Rp45.000 per papan, ada pula yang sampai Rp60.000 per papan.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x