Protes Kedelai Naik, Perajin Tahu-Tempe di Jabar Mogok Produksi Selama 3 Hari

- 27 Mei 2021, 07:10 WIB
Perajin Tahu dan Tempe di Jawa Barat mogok produksi selama 3 hari kedepan
Perajin Tahu dan Tempe di Jawa Barat mogok produksi selama 3 hari kedepan /Pixabay/Mochawalk

MAPAY BANDUNG - Pasokan tahu dan tempe di Jawa Barat akan berkurang drastis selama 3 hari kedepan, terhitung mulai Jumat 28 Mei 2021.

Pasalnya para perajin tahu dan tempe yang tergabung dalam Paguyuban Tahu-Tempe Jawa Barat bersepakat untuk mogok produksi dan jualan pada Jumat 28 Mei hingga Minggu 30 Mei.

Aksi ini sebagai bentuk protes tingginya harga kedelai yang terus merangkak naik sejak beberapa waktu terakhir.

Baca Juga: Wow! Hasil Panen dari Pertanian Infus di Jawa Barat Ini Sudah Diekspor ke Luar Negeri

"Para pengrajin tahu dan tempe sepakat meliburkan produksi dan jualan terhitung dari hari Jumat 28 Mei 2021 sampai dengan hari Minggu 30 Mei 2021," kata Ketua Paguyuban Tahu-Tempe Jawa Barat, H.M. Zamaludin saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Rabu 26 Mei 2021.

Produksi dan penjualan tahu tempe di Jawa Barat akan kembali bergulir pada Senin 31 Mei 2021, tapi dengan catatan menaikkan harga jual kepada masyarakat.

Baca Juga: Harga Kacang Kedelai Naik, Perajin Tahu Tempe Kabupaten Bandung Rencanakan Mogok Produksi Jumat Ini?

Disampaikan Zamaludin, para perajin setuju harga tahu dan tempe di pasaran akan naik sebesar 15-25 persen.

Dengan demikian maka harga terendah untuk jenis tahu citak adalah Rp45.000 per papan dan tahu kukus Rp.50.000 per papan.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x