Network
MAPAY BANDUNG - Usai menggelar aksi mogok produksi selama tiga hari, perajin tahu tempe di Jawa Barat (Jabar) kembali memproduksi olahan kedelai tersebut mulai hari ini, 30 Mei 2021.
Namun demikian, produksi tahu tempe yang bakal dijual dipasaran mulai besok disebut Ketua Paguyuban Tahu Tempe Jabar, Zamaludin, bakal naik hingga 25 persen.
"Mulai Senin semua harganya (tahu tempe) naik. Dari kisaran 12 sampai 25%," kata Zamaludin saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 30 Mei 2021.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Janji Bakal Tindak Tegas Pesepeda yang Keluar Jalur Halangi Lalu Lintas
Kenaikan tersebut dipengaruhi melejitnya harga kedelai yang dipasarkan. Saat ini harga kedelai di Jabar mencapai Rp11.000/kg, dari harga normal kisaran Rp8.000 - Rp9.000/kg.
Para perajin pun masih menunggu janji Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menyebut akan berusaha menurunkan harga kedelai sampai Rp10.000/kg.
Di samping itu, menurutnya, kenaikan harga tahu tergantung jenisnya. Misal, ada yang dibandrol di kisaran Rp45.000 per papan, ada pula yang sampai Rp60.000 per papan.
"Untuk tempe dari biasanya Rp2.500, di pabrik bisa sampai Rp3.500 yang kecil," katanya.
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Bandung Buka 2.543 Formasi CPNS dan CPPPK, Cek Infonya di Sini
