Pengunjung Membludak, Ridwan Kamil Instruksikan Tutup Akses ke Ciwidey dan Pangandaran

- 15 Mei 2021, 22:27 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil instruksikan siaga satu antisipasi arus pariwisata.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil instruksikan siaga satu antisipasi arus pariwisata. /Humas Pemda Provinsi Jawa Barat



MAPAY BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menginstruksikan agar akses menuju objek wisata di Pangandaran dan Ciwidey ditutup.

Hal itu menyusul membludaknya wisatawan ke dua kawasan objek wisata tersebut, hari ini Sabtu 15 Mei 2021.

"Pangandaran dan akses ke Ciwidey disepakati ditutup untuk wisatawan," kata Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu 15 Mei 2021.

Baca Juga: Pemkab Akan Gelar Test Antigen Secara Acak, Wisatawan Pangandaran yang Positif Covid-19 Akan Diputarbalik

Sementara untuk objek wisata di Puncak dan Lembang, saat ini menurut Emil masih aman dan terkendali.

Ia pun mengimbau masyarakat, khususnya wisatawan, untuk memutarbalikkan kendaraan karena akses ke Pangandaran dan Ciwidey akan ditutup.

"Saya mengimbau kepada masyarakat, khususnya pemudik dan wisatawan, untuk putar balik karena Pangandaran dan Ciwidey akan ditutup," ucapnya.

Di tengah pandemi Covid-19, perayaan Idulfitri tahun ini tentu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Percepat Vaksinasi, Dinkes Kota Cimahi Gelar Gebyar Vaksinasi Lansia di Semua Kelurahan

Masyarakat mesti beradaptasi dan menahan diri.

Yang terpenting saat ini, kata Emil, warga Jabar harus mengutamakan kesehatan keluarga, baik di rumah dan kampung halaman.

“Kesabaran adalah hal penting dalam menghadapi kesusahan di masa pandemi. Yaitu kesabaran menghadapi larangan pembatasan mudik, juga pelaksanaan Idulfitri, yang mungkin tidak nyaman, tapi itulah esensi ujian dan esensi latihan kesabaran,” tuturnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar sendiri sudah membuat antisipasi manakala ada pergerakan masyarakat menuju destinasi wisata setelah masa pelarangan mudik berakhir.

Baca Juga: Kisah Yayat Soal Berkah Preman Pensiun Baginya: Dari Casting Ga Punya Hp, Sampai Lunasi Utang

Salah satunya dengan menyiapkan 15.000 rapid test antigen dan mengetes secara acak di destinasi wisata yang berpotensi mendatangkan banyak wisatawan.

Selain melaksanakan tes secara acak, Pemprov Jabar dan Pemda Kabupaten/Kota di Jabar akan memonitor pembatasan jumlah pengunjung, pembatasan jam operasional, serta penerapan protokol kesehatan di hotel, pusat perbelanjaan, rumah makan, dan destinasi wisata.

Antisipasi yang sudah disusun secara komprehensif diharapkan dapat mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 saat Lebaran, terutama di destinasi wisata.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x