Barikade Cek Poin Jebol Saat Larangan Mudik, Pemprov Jabar: Efek Domino Terasa Pada Masyarakat Lain

- 14 Mei 2021, 16:30 WIB
Pemudik sepeda motor terjebak kemacetan saat melintasi posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pemudik sepeda motor terjebak kemacetan saat melintasi posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. /ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pras

MAPAY BANDUNG - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jawa Barat, Hery Antasari meminta masyarakat untuk tak memaksa masuk dengan berduyun-duyun menjebol cek poin saat hendak pergi ke luar daerah.

Hal itu diucapkan Heri jelang masa arus balik lebaran 2021. Sebagaimana diketahui, Minggu 9 Mei 2021 lalu, ribuan pemotor memaksa masuk dan melintasi cek poin di perbatasan Bekasi-Karawang.

Padahal, kala itu masih masuk dalam masa larangan mudik 6-17 Mei 2021.

Baca Juga: Kendaraan Plat B Tak Bisa Masuk Bandung, Pengunjung Wisata Ciwidey Anjlok

Menurut Hery, hal itu membuat masyarakat lainnya ikut-ikutan melakukan cara yang sama untuk mudik dan melintasi cek poin.

"Jangan lagi andalkan ramai-ramai seperti kemarin, terutama roda dua, efek dominonya kepada masyarakat yang lain jadi mengikuti," ujar Hery saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Jumat 14 Mei 2021.

Selain itu, ia pun mengingatkan, pihaknya tak melarang orang pergi ke luar kota asal alasannya jelas, seperti keperluan dinas, keluarga sakit/meninggal, atau harus berobat.

Namun, alasan tersebut harus dibuktikan dengan dokumen pendukung. Seperti Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dan surat bukti hasil negatif Covid-19.

Baca Juga: Ingatkan Lebaran Tak Usah Mudik dan Piknik, Ridwan Kamil Kasih Pantun: Aldebaran Baru Punya Adik

Halaman:

Editor: Haidar Rais

Sumber: PRFM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x