Harga dan Stok Pangan di Jabar Stabil Jelang Ramadhan 2021

- 30 Maret 2021, 11:04 WIB
Disperindag memastikan jika stok dan harga bahan pokok di Jabar jelang Ramadhan 2021 dipastikan aman dan stabil.
Disperindag memastikan jika stok dan harga bahan pokok di Jabar jelang Ramadhan 2021 dipastikan aman dan stabil. /Budi Satria / PRFM/

MAPAY BANDUNG - Jelang Ramadhan 2021, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menjamin sebagian besar harga barang kebutuhan pokok tetap stabil.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jabar M. Arifin Soedjayana, stabilnya harga kebutuhan pokok ini dipengaruhi oleh stok barang kebutuhan pokok yang aman dan terkendali.

Meski begitu Arifin mengakui jika harga cabai rawit di pasaran saat ini masih fluktuasi. Namun begitu harga cabai rawit diyakini akan kembali stabil saat panen raya tiba pada Bulan April dan Mei 2021 mendatang.

Baca Juga: Berllian Marsheilla Benarkan Serda Aprilio Perkasa Manganang Kerap Dapat Bully-an

"Yang sedikit terganggu adalah cabai rawit. Stok sedikit berkurang, tapi masih tersedia. Bahan pokok lain, dari hasil pemantauan, stok dan harga masih aman," kata Arifin.

Menurut data pantauan Disperindag Jabar dari lima pasar, yakni Pasar Kosambi, Pasar Sederhana, Pasar Kiaracondong, dan Pasar Baru pada minggu ketiga Maret 2021, harga beras berkisar Rp 9.800 hingga Rp 13.000 per kilogram (kg).

Harga minyak goreng berkisar Rp 12.833 hingga Rp 14.700 per liter. Harga gula pasir dalam negeri mencapai Rp 13.400. Harga daging sapi rata-rata sekitar Rp 120.000,- per kg, sedangkan harga daging ayam broiler mencapai Rp 36.320.

Baca Juga: Mudik 2021 Dilarang, Kemenhub Siapkan Aturan Pengendalian Transportasi

Meski harga stabil dan tidak ada kelangkaan, kata Arifin, pemantauan dan pelaporan harga barang kebutuhan pokok akan intens dilakukan sesuai dengan Petunjuk Teknis Kementerian Perdagangan tentang Pelaksanaan Kegiatan Pemantauan Harga.

Koordinasi dan kolaborasi dengan perangkat daerah terkait pangan, peternakan, pertanian, dan perikanan, dalam mengawal ketersediaan barang kebutuhan pokok terus dilakukan.

"Bersama Tim Satgas Pangan Jabar akan meminta pada semua pihak yang menyimpan stok diluar kewajaran untuk menjual barang komoditas yang disimpannya ke pasar sesuai harga kewajaran atau Harga Eceran Tertinggi (HET) atau harga acuan di konsumen" ucap Arifin.

Baca Juga: PT KAI Tambah Stasiun yang Layani GeNose C19, Kini Berjumlah 44 Stasiun

Arifin menuturkan, pihaknya akan memperkuat kolaborasi dengan APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia) dan APRINDO (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) apabila ada kenaikan harga secara signifikan dalam beberapa hari atau minggu ke depan.

"Masyarakat diharapkan dapat berbelanja dengan tenang ketika stok dan harga terkendali. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk membeli barang kebutuhan pokok sesuai dengan kebutuhan. Jangan berlebihan," tuturnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah