Jabar Sanggupi Tangani Limbah Medis Hingga 24 Ton per Hari

- 5 Februari 2021, 08:13 WIB
Limbah medis infeksius yang ditangani BUMD Jasa Medivest
Limbah medis infeksius yang ditangani BUMD Jasa Medivest /HUMAS JABAR


MAPAY BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk mengatasi lonjakan limbah medis selama pandemi Covid-19 berlangsung.

Salah satunya melalui BUMD Jabar PT Jasa Medivest yang siap menambah kapasitas penanganan limbah B3 infeksius hingga 24 ton per harinya melalui dua mesin insinerator yang mampu mengolah 500 kilogram sampah medis per jam.

Bahkan jika nanti empat mesin insinerator sudah siap digunakan, maka kapasitas penanganan limbah medis bisa meningkat dua kali lipat menjadi 48 ton per hari.

Baca Juga: KABAR BAIK, Santri dan Ulama Sudah Kebagian Jadwal Penyuntikan Vaksin Covid-19

Baca Juga: LOWONGAN KERJA di PT BRI: Posisi General Staff dan IT Staff BRI Group

"Tahun ini, kami upayakan financial close untuk segera terbangunnya tambahan dua mesin incinerator lagi, sehingga total limbah infeksius yang bisa kami musnahkan menjadi 48 ton per hari," ujar Direktur Jasa Medivest, Olivia Allan dalam keterangan resminya, Kamis 4 Februari 2021.

Menurutnya, Jasa Medivest adalah BUMD yang berfokus pengelolaan limbah B3 medis dan berlokasi di kawasan Dawuan, Kabupaten Karawang.

Ia memastikan limbah medis yang dimusnahkan bersifat aman terhadap lingkungan. Pasalnya, pemusnahan menggunakan insinerator berbasis teknologi “Stepped Heart Controlled Air” dengan dua proses pembakaran bersuhu 1.000-1.200 derajat celcius, dilengkapi pula alat kontrol polusi udara.

Baca Juga: Kasus Kematian Akibat Corona Hari Ini Tembus 31 Ribu Jiwa

Baca Juga: Pemprov Jabar Pilih Asrama Embarkasi Haji Bekasi Jadi Pusat Isolasi Pasien Covid-19

Halaman:

Editor: Rizky Perdana

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x